1 Meninggal, Sekeluarga Keracunan Saat Berbuka Puasa

wanita-tewas-minum-miras

TRANSINDONESIA.CO – Sebanyak enam orang yang masih satu keluarga di Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan ringan hingga mengakibatkan salah satu korbannya meninggal dunia.

Saifudin Ansori (38) keluarga korban ditemui di RSUD Kudus, Sabtu (26/7/2014) mengungkapkan peristiwa keracunan tersebut terjadi ketika satu keluarga yang terdiri dua orang mertuanya Sofyan (57) dan Rubiah (56) usai buka puasa menyantap makanan ringan jenis ring pedas pada Kamis (24/7).

Saat menyantap makanan ringan tersebut kedua mertuanya yang tinggal di Desa Langgar Dalem, Kecamatan Kota, Kudus itu, ditemani empat anaknya yang bernama M. Umam (24), Khusnaili Wardani (20), Fitria Ayu Saputri (16), dan Ragil Saputro (12).

Pasangan Sofyan dan Rubiah, kata dia, memiliki enam anak, sedangkan dua anaknya yang lain, yakni Solikah dan Hafid sudah berkeluarga.

Pada keesokan harinya, kata dia, seluruh keluarga memang tidak terlihat keluar rumah karena masih mengalami gejala keracunan, termasuk muntah dan berak.

Jumat (25/7/2014) malam, kata dia, bapak mertuanya yang bernama Sofyan meninggal dunia sekitar pukul 21.00 WIB, sedangkan ibu mertua dan keempat adik iparnya akhirnya dilarikan ke rumah sakit setelah tetangganya mengetahui mereka keracunan.

Hari ini (26/7), kata dia, Ragil Saputro belum diperbolehkan pulang karena masih muntah, sedangkan ibu mertua bersama tiga adik iparnya meminta pulang karena pemakaman almarhum Sofyan dilakukan hari ini (26/7/2014).

Kabid Keperawatan RSUD Kudus, Susiani Puspito menjelaskan, bahwa enam pasien dari Desa Langgar Dalem yang merupakan satu keluarga itu datang ke RSUD pada Jumat (25/7/2014) mulai pukul 21.30 hingga pukul 22.15 WIB, karena dibawanya tidak bersamaan.

“Mereka langsung menjalani perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena mengalami muntah dan berak yang biasanya dialami pasien yang keracunan,” ujarnya.

Kelima pasien tersebut, selanjutnya dipindah ke ruang perawatan bougenvil dalam satu ruangan karena masih satu keluarga.

Hari ini Sabtu (26/7/2014), kata dia, empat pasien, yakni Rubiah, M. Umam, Khusnaili Wardani, dan Fitria Ayu Saputri meminta pulang paksa untuk ikut menyaksikan proses pemakaman.

Proses pemakaman Sofyan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB yang dimakamkan di Pemakaman Bakalan Krapyak di Jalan KHR Asnawi yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumah korban.(ant/ats)

Share
Leave a comment