Jokowi Blusukan di Kupang

jokowi gak ngefekGubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.(ist)

 

TRANSINDONESIA.CO – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo lagi-lagi melakukan blusukan. Kali ini pria yang akrab disapa Jokowi ini blusukan ditemani Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya.

Jokowi blusukan di Pasar Oeba dan Pasar Inpres Kupang serta beberapa tempat lainnya di ibu kota Provinsi NTT ini pada Selasa (29/4/2014) pagi.

Para pedagang pasar seakan tidak percaya ketika melihat Jokowi yang sangat populis di mata rakyat kecil itu keluar masuk pasar sambil ngobrol di pagi hari yang tidak diduga itu. “Rasanya seperti mimpi,” komentar seorang pedagang sayur di Pasar Inpres Naikoten Kupang.

Blusukan Jokowi itu merupakan sentuhan awal bersama masyarakat di kota karang, sebutan khas Kota Kupang, ini sebelum bertolak ke Desa Ponain, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang. Untuk penandatanganan nota kerja sama (MoU) dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Bidang Peternakan.

NTT sebagai salah satu gudang ternak nasional, dipandang penting oleh pemerintahan Jokowi untuk membangun sebuah kerja sama, guna mengurangi ketergantungan daging impor bagi warga DKI Jakarta. Hampir 60 persen kebutuhan daging secara nasional, dikonsumsi oleh warga ibu kota.

“Lebih bagus membangun kota kembar (sister city) dengan NTT ketimbang dengan luar negeri. Potensi peternakan di daerah ini sangat luar biasa, kenapa kita harus ke luar negeri segala untuk membangun kerja sama,” kata mantan wali kota Solo itu.

Menurut rencana, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan investasi sekitar Rp 2 triliun untuk pengembangan ternak sapi (ranch) guna memenuhi kebutuhan daging secara nasional serta pembangunan rumah potong hewan (RPH) modern di Kupang.

Dalam hubungan dengan itu, NTT berkewajiban mensuplai kebutuhan daging bagi warga DKI Jakarta yang tiap tahunnya mencapai sekitar 60 ribu ekor.

Kepala Dinas Peternak NTT Thobias Uly menambahkan NTT sudah menyiapkan sekitar 823 ribu ekor sapi jenis ongole dan sapi bali untuk memenuhi kebutuhan DKI Jakarta serta Kalimantan Timur.(ant/sun)

Share
Leave a comment