Kebakaran Hutan Batam Meluas

hutan batam meluasHutan Batam yang terbakar semakin meluas.(istimewa)

 

TRANSINDONESIA.co, Batam : Kebakaran hutan lindung kawasan Sei Harapan, Sekupang Batam yang sudah terjadi sejak dua pekan terakhir kembali membesar, Kamis sore.

“Sebenarnya Kamis pagi kepulan asap akibat kebakaran sudah tidak begitu nampak. Namun saat siang cuaca sangat terik dan hembusan angin cukup kencang, akhirnya api kembali membesar,” kata warga Sekupang, Hendro.

Ia mengatakan, kebakaran tersebut berawal dari tepi Dam Sei Harapan yang berdekatan dengan kantor Manggala Agni, Kementerian Kehutanan sekitar dua pekan lalu.

Kebakaran terus meluas hingga beberapa puluh hektarE meski Manggala Agni, Tim Penanggulangan Bahaya Kebakaran BP Batam dan Pemadam Kebakaran Pemkot Batam terus berupaya memadamkan api.

“Puluhan warga juga sempat membantu pemadaman pada areal yang dekat dengan pemukiman. Namun untuk diatas bukit sulit dipadamkan,” kata dia,

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, Nur Patria Kurniawan mengatakan upaya pemadaman terus dilakukan oleh Manggala Agni meski hingga saat ini api masih berkobar.

“Sejak pertama muncul api kami terus berupaya melakukan pemadaman, namun kami mengalami keterbatasan personil dan sulit mencari sumber air dalam hutan,” kata dia.

Ia mengatakan, sebanyak 26 personil Manggala Agni bergantian berupaya memadamkan agar kebakaran tidak terus meluas.

“Kami sudah berupaya semampu kami memadamkan api. Namun kami juga butuh istirahat dan memiliki keterbatasan,” kata Nur.

Dinas Kelautan Perikanan, Peternakan, dan Kehutanan Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatat sejak Januari hingga awal Maret 2014 seluas 265 hektare hutan lindung di wilayahnya terbakar akibat cuaca panas, kesengajaan dan kelalaian manusia.

Ia mengatakan hutan lindung terbakar berada di Sei Harapan, Sei Temiang, Mata Kucing, Bukit Dangas, Bukit Harimau Sekupang, dan Sei Pancur.

“Ada juga di lokasi-lokasi lain. Namun yang terbanyak berada di Kecamatan Sekupang,” kata dia.(ant/hen)

 

Share
Leave a comment