Ekspor Udang Sumut Meningkat

  Ekspor Udang Sumut Meningkat.(dok)

TRANSINDONESIA.CO, Medan : Ekspor hasil laut udang Sumatera Utara naik 219% di Februari 2014, di mana volume mencapai 4.558 ton atau senilai US$ 56.841 juta. Pada Februari 2013, ekspor udang ke negara Amerika, Italia, Afrika Selatan dan Jepang mencapai 2.208 ton dengan nilai US$ 17.795 juta.

“Ekspor udang Sumatera Utara sangat tinggi, naik lebih dari 200% dibandingkan tahun lalu. Ini sangat menggembirakan,” kata Kasi Ekspor Hasil Pertanian dan Pertambangan Disperindag Sumut Fitra Kurnia, kemaren.

Dijelaskan Fitra, naiknya ekspor udang yang mencapai 219% dikarenakan negara utama penghasil udang seperti China dan Vietnam menghentikan ekspor udang. Sebab, wilayah kedua negara ini tengah dilanda penyakit udang sehingga hasil udang berkurang sementara kebutuhan dari negara Amerika dan Eropa terus meningkat.

“Alhasil, negara Amerika dan Eropa melakukan pengalihan ke Sumatera Utara dan ini berdampak terhadap meningkatnya realisasi ekspor. Negara tujuan ekspor udang juga bertambah, diantaranya, negara Amerika, Korea, Italia, Belgia, Kanada dan Puerto Riko,” ujarnya.

Tentunya, lanjut Fitra, kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh para ekspotir udang di Sumut untuk dapat lebih menjaga hasil produsen. Dan kita berharap, eksportir udang tidak terkena hambatan teknis dan non teksis seperti yang terjadi di negara China dan Vietnam.

Berdasarkan Surat Keterangan Asal (SKA), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, nilai ekspor Sumut pada periode Februari 2014 turun 0,59% (US$ 774.042 juta) dan volume ekspor turun 5,81% (805,450 ton) (yoy). Di mana pada Februari 2013, nilai ekspor Sumut mencapai US$778.703 juta dengan volume 855.142 ton.(don/sur)