Sekeluarga di Usir dari Kampung karena di Tuduh Punya Ilmu Santet

ilmu santet

 

TRANSINDONESIA.co, Sumbawa : Dituduh memiliki ilmu santet, Sy bersama istri dan kelima anaknya warga Dusun Lape Atas, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, diusir masyarakat.

Kepala Desa Lape Johar Arifin yang dikonfirmasi Minggu, mengakui adanya kejadian pengusiran terhadap SY dan keluarganya beberapa waktu lalu.

“Pengusiran itu dilakukan warga terhadap SY beserta keluarganya. Penyebabnya ialah masyarakat menduga SY menguasai ilmu santet,” kata Johar.

Saat kejadian pengusiran, Johar bersama aparat kepolisian dari Polsek Lape langsung terjun ke lapangan untuk meredam aksi massa, sekaligus mengamankan SY beserta keluarganya.

“SY diamankan di kantor polisi terdekat. Istri dan anak SY diamankan di rumah kepala dusun,” katanya.

Untuk menindaklanjuti kasus ini, Johar telah memfasilitasi pertemuan warga dan SY di kantor desa. Pertemuan itu juga dihadiri dari Danramil dan aparat kepolisian.

SY yang ditemui terpisah, membantah menganut ilmu hitam sebagaimana tuduhan warga.

“Saya tidak menganut ilmu hitam dan saya berani bersumpah apapun, meski harus sumpah pocong sekalipun. Tudingan ini adalah fitnah,” ujarnya.

Kapolsek Lape AKP Satrio menyatakan bahwa pihaknya sempat mengamankan SY dan keluarganya dari aksi massa.

Menurut dia, hingga kini tudingan warga kalau SY memiliki ilmu santet, tidak terbukti.(san)

Share