Mutasi Perdana Tito Masih “Menempatkan Posisi Basah” Gaya Lama

TRANSINDONESIA.CO – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian diminta bisa segera melakukan reformasii di jajaran Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Polri agar delapan program percepatan reformasi kepolisian yang pernah disampaikan Tito di Komisi III DPR bisa segera berjalan.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane,  menilai mutasi pertama di era kepemimpinan Tito Karnavian pada Jumat (22/7/2016),  belum menunjukkan perubahan yang signifikan.

“Masih menunjukkan mutasi gaya lama, dan tidak sesuai dengan semangat perubahan. Padahal banyak pihak yang berharap Tito bisa segera membawa perubahan besar di Polri,” kata Neta dalam siaran persnya kepada Transindonesia.co.

Presiden Joko Widodo melantik Tito Karnavian menjadi Kapolri di Istana Negara, Rabu (13/7/2016).[Ist]
Presiden Joko Widodo melantik Tito Karnavian menjadi Kapolri di Istana Negara, Rabu (13/7/2016).[Ist]
Menurut NEta, semangat suka atau tidak suka dan semangat kedekatan dengan pihak tertentu masih mewarnai proses mutasi. Perwira-perwira terbaik yang tidak memiliki kedekatan dengan elit tetap dibiarkan terpuruk tanpa harapan, hingga tiga atau empat tahun tanpa posisi yang jelas.

Share
Leave a comment