Diancam Bom, Sekolah di Australia Libur
TRANSINDONESIA.CO – Sejumlah sekolah di Australia terpaksa ditutup dan semua siswa dievakuasi karena adanya beberapa ancaman terhadap mereka pada Jumat (29/1/2019).
“Polisi mengetahui adanya beberapa ancaman terhadap sekolah-sekolah di Region Selatan dan Metropolitan. Penyelidikan masih berlangsung dan kepolisian menghubungi Departemen Pendidikan,” demikian bunyi pernyataan resmi Kepolisian New South wales.
Seperti dilansir Channel NewsAsia, operasi polisi juga dilakukan di Victoria setelah telepon bernada ancaman diterima oleh setidaknya empat sekolah.
Setidaknya lima sekolah di Sydney juga mendapatkan ancaman serupa. Menurut Sky News, polisi sedang melakukan operasi di Woolooware High School, Penrith High School, dan Mona Vale Public School.
Hingga kini, belum diketahui pihak mana yang melontarkan ancaman.
“Polisi memperingatkan bahwa membuat ancaman semacam itu merupakan tindakan kriminal serius dan setiap upaya akan dilakukan untuk mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab,” tulis kepolisian.
Juru bicara Departemen Pendidikan Australia juga mengonfirmasi bahwa beberapa sekolah memang menerima ancaman bom pada pagi hari. Ancaman tersebut diterima sekitar pukul 10.50 dan 11.10 waktu setempat.
“Semua sekolah mengambil langkah pencegahan untuk memastikan keamanan siswanya dan tidak ada pelajar yang dalam bahaya. Polisi mendatangi setiap lokasi juga untuk melakukan upaya pencegahan,” ujar juru bicara anonim tersebut kepada Sydney Morning Herald.
Paramedis juga mulai berdatangan ke beberapa sekolah meskipun belum ada laporan cedera. Namun, beberapa siswa mengekspresikan ketakutannya melalui jejaring sosial.[Cnn/Nov]