Lagi, Polisi Tangkap 18 Orang Terkait Bom Sarinah dan ISIS di Jabar, Jateng dan Kaltim

TRANSINDONESIA.CO – Densus 88 Mabes Polri kembali menangkap 18 orang terkait teror dan bom Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1) lalu, di tiga wilayah yakni, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.

Wakapolri, Komjen Budi Gunawan, mengungkapkan 18 orang yang ditangkap di tiga daerah tersebut enam di antaranya terkait langsung dengan Islamic State of Irak and Syiriah (ISIS).

“Masih kita kembangkan keterkaitan satu sama dengan lainnya baik keterkaitan dengan ISIS maupun terkait langsung dengan pelaku bom Sarinah,” kata Budi Gunawan, di Mabes Polri, Jumat (22/1/2016).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, mengatakan polisi sudah melakukan penyelidikan terhadap orang yang ditangkap. Sudah ada yang ditetapkan tersangka dalam hubungannya dengan peristiwa bom Thamrin.

Aksi ledakan bom jakarta, Kamis (14/1/2016).(Ist)
Aksi ledakan bom jakarta, Kamis (14/1/2016).(Ist)

“Sudah diekspose, sudah bisa ditetapkan enam orang tersangka,” ujar Badrodin.

Dikatakan Badrodin, keenam orang tersebut merupakan jaringan Dian Juni Kurniadi, salah satu pelaku yang tewas di lokasi. Polisi juga masih terus mengembangkan dari keenam orang tersebut terkait kemungkinan hubungannya dengan pihak lain.

Polri langsung melakukan penggerebekan terhadap orang yang terlibat dengan bom di Thamrin. Termasuk kelompok yang berkaitan. Bahrun Naim diduga kuat berada dibalik peristiwa tersebut. Polri juga memastikan salah satu pelaku mendapatkan dana dari ISIS untuk bom di Thamrin.(Dod)

Share