400 PSK Bali Positif HIV/AIDS

aids hiv

 

TRANSINDONESIA.co, Denpasar : Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, ada 400 pekerja seks komersial (PSK) di Bali yang sudah terdeteksi poisitif mengidap HIV/AIDS.

Hal ini disampaikan Pastika terkait dengan adanya informasi yang beredar di masyarakat jika Gang Dolly Surabaya akan dipindahkan ke Bali.

Menurut Pastika, jumlah 400 PSK yang sudah positif HIV tersebut diketahui sejauh mereka memeriksakan diri atau diperiksa oleh petugas kesehatan yang turun ke lokasi masing-masing.

“Kemungkinan besar masih banyak PSK yang positif yang tidak terjangkau oleh pemeriksaan petugas atau mereka yang tidak mau memeriksakan dirinya ke klinik. Jadi saya himbau agar semua warga hindari jajan di luar rumah,” ujarnya.

Menurut Pastika, saat ini lebih dari 1000 PSK yang sempat didata yang beroperasi di berbagai lokalisasi di Bali. Jumlah ini masih sangat sedikit karena masih banyak lokalisasi liar yang tidak terpantau petugas.

Pemerintah tidak pernah memberikan izin operasi lokalisasi tersebut. Namun seluruh penghuni wajib hukumnya untuk didata dan dipelajari data basenya.

Kawasan Sanur menjadi lokasi yang paling rawan terhadap beroperasinya PSK. Itulah sebabnya warga masyarakat diharapkan tidak melakukan transaksi seksual di luar pernikahan.

Pastika juga menolak secara resmi jika Dolly beroperasi di Bali atau diizinkan beroperasi.

“Nanti yang menolak bukan hanya pemerintah atau kepolisian tetapi seluruh rakyat Bali,” ujarnya.

Selama ini yang ada di Bali bukan merupakan limpahan dari Dolly Surabaya. Namun demikian, pemerintah bersama aparat gabungan untuk melakukan antisipasi agar jangan sampai dampak penutupan Gang Dolly Surabaya berdampak ke Bali.(mtv/oki)

Share