Ratusan Warga Medan Ditipu Loket Pembayaran PLN

TRANSINDONESIA.CO – Perusahan Listrik Negara (PLN) Cabang Kota Medan, Sumater Utara, melempar kesalahan pada pihak bank.

Hal itu diungkapkan Humas PLN, M Kaban, menanggapi protes masyarakat yang menjadi korban penipuan pembayaran tagihan listrik.

Disebutnya, kasus itu bukanlah otoritas dari pihak PLN.

“Kalau loket PLN itu bukan kami yang mengeluarkan tapi pihak Banklah, mengapa bisa tidak online begitu pembayarannya,” kata Kaban, kepada wartawan, Senin (21/12/2015).

Ilustrasi
Ilustrasi

Dikatakannya, warga yang merasa menjadi korban penipuan agar segera membuat laporan resmi ke pihak berwajib.

“Kalau sudah begitu, silahkan saja membuat laporan ke Polisi,” katanya.

Dimana ratusan masyarakat menggeruduk loket pembayaran tagihan listrik yang berada di Jalan Bakti Medan. Warga merasa ditipu, karena kertas print out rekening tagihan listrik pada pembayaran listrik sebelumnya tidak diakui.

“Kami bayar di Loket listrik Jalan Bakti milik Advent Simanjuntak, tapi ketika mau bayar bulan ini loketnya tutup, sehingga kami bayar di loket lain, nah disitulah ketahuannya kertas kami dibilang palsu, dan belum membayar di bulan sebelumnya,” kata Kristina warga Jalan Bakti.

“Kami takut aja, kami sudah bayar, diputus pula listrik, kami mau minta pertanggung jawaban,” sambungnya.(Deb/Don)

Share