Seluruh Korban Longsor Sukabumi Dievakuasi

Korban longsor.(dok)
Korban longsor.(dok)

TRANSINDONESIA.CO –Longsor di Kampung Cimerak, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat, telah berhasil mengevakuasi semua korban yang tertimbun longsor sudah ditemukan semua.

Ke 12 korban jiwa meninggal dunia dianaranya 10 orang adalah Maya (13), Aisyah (50), Sopardi panggilan Opan (56), Dede (40), Elsa (15), Egi (6), Jamilah/Nyinyin (37), Lisdiawati (4), Lilis (36), dan Abdul Muti (42). Sedangkan 2 korban yang masih dicari adalah Aldi (12) dan Deni (40). Korban Jamilah (37) dan Lisdiawati (4) adalah warga Cianjur yang sedang berkunjung ke rumah Ibu Lilis (36).

97 KK (290 jiwa) saat ini mengungsi ke balai desa, tenda pengungsi dan ke tempat kerabatnya. Sekitar 300 personil dari tim gabungan dari BPBD Kab Sukabumi, BNPB, TNI, Polri, Tagana, SAR, PMI, SKPD, relawan, dunia usaha dan masyarakat melakukan evakuasi dan pananganan darurat. Satu alat berat dan 2 dump truk dikerahkan untuk membersihkan material longsor.

Bencana longsor ini disebabkan hujan deras selama dua setengah jam pada Sabtu (28/3/2015) sehingga air dari Gunung Merak melimpah ke perkampungan. Tebing setinggi 20 meter dengan panjang sekitar 200 meter longsor menutup akses jalan Sukalarang – Cireungas.

Banyak daerah di Kab Sukabumi yang rawan longsor. Bertambahnya penduduk dan permukiman yang menempati daerah-daerah rawan longsor tanpa didukung oleh mitigasi struktural dan non struktural yang memadai menyebabkan risiko tinggi longsor.

Beberapa kejadian longsor yang pernah terjadi di Kab Sukabumi antara lain di Kec Pabuaran dan Purabaya pada 26-6-2014 yang menyebabkan 3 orang tewas dan puluhan rumah rusak. Begitu pula longsor di Desa Pasawahan, Kec Cicurug pada 10-3-2015 yang sebabkan 3 orang tewas.(don)

Share