Satu Warga Tewas Terseret Arus di Kali Sentiong

Situasi banjir di depan Universitas Trisakti, Jl. S Parman arah Tomang, Jakarta Barat.(Dam)
Situasi banjir di depan Universitas Trisakti, Jl. S Parman arah Tomang, Jakarta Barat.(Dam)

TRANSINDONESIA.CO – Banjir yang melanda Iibukota Jakarta sejak kemarin, Senin (9/2/2015) hingga hari ini Selasa (10/2/2015) mengakibatkan satu korban jiwa.

Informasi dari petugas SPKT Polsek Metro Johar Baru, Aiptu Sabar mengatakan satu korban tewas bernama Muchtar alias Ace, 35 tahun, warga Jl. Kampung Rawa Sawah RT 01/08 Kelurahan Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat.

“Korban meninggal dunia akibat hanyut terseret arus Kali Senting pada Senin (9/2/20150 siang kemarin dan jasadnya ditemukan di Anak Kali Senting, Tanah Tinggi, pada malam hari sekira pukul 23:45 WIB,” kata Sabar.

Aiptu Sabar mengatakan awalnya petugas anggota Binmas Polsek Metro Johar Baru mendapat laporan warga bahwa ada dua orang yang hanyut terbawa arus Kali Sentiong pada Senin (9/2/2015) pukul 13:30 WIB.

Pada saat itu juga Kapolsek berikut anggota langsung ke lokasi kejadian. Ternyata benar ada dua orang bernama Adam Wahid, 19 tahun, dan Muchtar alias Ace, 35 tahun, hanyut terbawa arus banjir di kali.

Kapolsek kemudian meminta Tim SAR dari Polda Metro Jaya untuk melakukan pencarian.

Saat itu, petugas dapat menemukan Adam Wahid dalam kondisi masih hidup, sedangkan korban bernama Muchtar tidak ditemukan.

Sekira pukul 23:45 WIB, Muchtar baru ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi tertelungkup di dalam air. Atas permintaan pihak keluarga, jenazah langsung dibawa ke rumah untuk dimakamkan.(dam)

Share