Tersinggung Dikatai Orang Miskin, Slamet Habisi Nyawa Istrinya

       Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Slamet, 53 tahun, habisi nyawa istrinya saat sedang tertidur pulas di rumahnya, di Kampung Kali Suren RT 02/004, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/2/2015) sekira pukul 04:00 WIB.

Setelah membunuh istrinya, Slamet mendatangi Polsek Bojong Gede untuk menyerahkan diri, dan menghindari dari amukan massa.

Slamet tega menghabisi nyawa istrinya dengan cara memukul kepala istrinya dengan martil lantaran cemburu dan sudah tidak mendapat `jatah` dari korban sebagai suami-istri.

“Istri (korban) kerap mengatai suaminya orang miskin. Dan sudah tidak pernah dikasihi nafkah batin dan tidur pisah. Tersinggung harga diri pelaku terinjak dan gelap mata, pelaku menghabisi istrinya saat sedang tidur pulas dikamar,” kata Kapolsek Bojong Gede, Kompol Ganet Sukoco, Rabu (4/2/2015).

Pelaku yang sudah bercucu satu dan bekerja sebagai buruh panci sudah tidak ada keharmonisan dalam keluarga semenjak dua minggu belakangan ini. Dimana sang istri sudah jarang memperhatikan pelaku secara lahir dan bathin.

“Pelaku menghabisi korban sewaktu mau berangkat kerja, korban sempat mengeluarkan kata-kata yang membuat pelaku tersinggung dan mau diusir dari rumah. Pelaku keluar rumah ambil martil dan langsung menghantamkannya dengan lima kali pukulan ke bagian kening dan kuping. Korban langsung tewas seketika di lokasi dalam posisi miring di atas tempat tidur,” katanya.(saf)

Share