TRANSINDONESIA.CO – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar sulit terjadi.
“Untuk merealisasikan Munas Luar Biasa saya kira akan sulit dari komposisi DPD saat ini, karena mereka tidak menghendaki itu,” kata Akbar di Gedung MK, Jumat (25/7/2014) malam.
Akbar melanjutkan, untuk menyelenggarakan Munaslub dibutuhkan sedikitnya dukungan dari 2/3 DPD Golkar tingkat I. “Munas akan dilakukan sesuai rekomendasi Rapimnas Golkar sebelumnya, yakni diselenggarakan pada 2015,” ujarnya.
Seperti diketahui, sejumlah kader Golkar lintas generasi mengancam akan melakukan Munaslub, jika permintaan untuk melakukan Munas tidak digubris oleh DPP Oktober ini, sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019.(ini/fer)