Instructure Boot Camp Course

TRANSINDONESIA.co | Instructure boot camp couser atau kursus bagi para instruktur lemdiklat Polri agar dalam pembelajaran di sekolah Lemdiklat Polri menghasilkan Polisi yang Mahir Terpuji Patuh Hukum dan Unggul.
Bootcamp adalah program pelatihan intensif untuk meningkatkan skill sesuai apa yg dijadikan fokus pada program unggulan sekolah Lemdiklat Polri. Program ini berdurasi singkat dengan materi yang padat. Selama bootcamp dibimbing oleh para expert. Pada akhir kegiatan bootcamp juga akan mendapatkan tugas mengerjakan studi kasus.

Para instruktur di sekolah Lemdiklat Polri sebagai guru, sang pencerah, penerang dalam kegelapan.

Para instruktur di sekolah Lemdiklat Polri mengajarkan hal teknis mentransformasikan bagaimana polisi dalam pemolisiannya untuk mampu melihat kebenaran, keadilan dalam keutamaannya bagi kemanusiaan, keteraturan sosial dan peradaban.

Para instruktur akan menanamkan nilai nilai bahwa menjadi polisi bukan sekedar menjalankan profesinya melainkan ada panggilan jiwa untuk menapaki jalan hidup sebagai :
1.Sang pencerah,
2.Influencer,
3.Motivator,
4.Problem solver,
5.Dirigen yang mengharmonikan
6.Pembaharu
7.Ikon profesionalisme,
8.Ikon moralitas,
9.Ikon modernitas,
10.Membawa kemajuan dan kesejahteraan

Para instruktur yang guru dalam mendidik dan berusaha mentransformasi pengetahuan, ketrampilan pemolisian agar setelah lulus dari lemdiklat terus menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu juga memberi pengetahuan dan ketrampilan untuk mencerdaskan, mencerahkan dan menyadarkan akan jatidirinya. Berani untuk berpikir kritis bahkan mengembangkan imajinasi dan kreasinya secara out of the box atau di luar mind streem.

Semua itu dimulai dari para instruktur di lembaga pendidikan yang.

Instructure Boot Camp Coursw merupakan cara menyamakan persepsi dalam mentransformasi pengetahuan dan ketrampilan untuk menemukan keutamaan dan cara mengimplementasikan secara proactive dan problem solving.

Para instruktur yang guru merupakan kunci dari baik buruknya suatu pendidikan. Hasil didik merupakan cermin dari kualitas lembaga pendidikan. Pendidikan mengajarkan dan menanamkan kesadaran tanggung jawab dan disiplin untuk menemukan keutamaan kepada para siswanya. Pendidikan bagian kodrat manusia untuk menjadi pembelajar, melalui pendidikan dapat mengetahui segala sesuatu. Pendidikan menjadi ruang transformasi pengetahuan ketrampilan moralitas agar semakin manusiawinya manusia

Instruktur sebagai guru menjadi energi transformasi yang mencerahkan hidup dan kehidupan. Hidup dalam suatu peradaban diperlukan adanya pendidikan yang mencerahkan, mentransformasi sehingga mampu untuk : memahami, membatasi, empati, peduli, saling menghormati, dan mampu saling menghidupi. Pendidikan refleksi suatu peradaban.

Keutamaan instruktur di Sekolah Lemdiklat Polri:

1.Menginspirasi dan menjadi role model atau memberikan contoh dalam pikiran perkataan dan perbuatannya.
2.Menstimuli untuk berbuat baik dan benar
3.Memotivasi semangat dalam proses pembelajaran
4.Menanamkan keutamaan sebagai pemimpin
5.Mentransformasi melalui dialog peradaban
6.Tegas namun penuh welas asih
7.Berbasis moralitas dengan kesadaran, tanggung jawab dan disiplin
8.Mendidik dan melatih menghadapi situasi krisis (emerjensi maupun kontijensi)
9.Berpikir kritis, kreatif dan inovatif
10.Menyiapkan menjadi siapa sebagai” Polisi yang transformatif ”

Pembelajaran dalam Instructure Boot Camp Course Lemdiklat Polri berbasis literasi dan moralitas dalam mentransformasi, mengkaji dan mengembangkan ilmu kepolisian dengan Tegas dan Humanis :

1.dimulai dari hal hal kecil dalam kehidupan sehari hari di asrama pengecekan dimulai setelah bagun pagi, kegiatan olah raga pagi, makan pagi, mengikuti perkuliahan dan pelatihan, makan siang, kegiatan pengasuhan sore hari, makan malam, belajar apel malam sampai istirahat malam semua diatur secara ketat dalam etika pembelajaran yang berisi: apa yang harus dilakukan, apa yang tidak boleh dilakukan dan sanksinya.

2.Pola pendidikan dengan model Mentorship/ pengasuhan oleh wali kelas dan asisten yang secara terus menerus mendampingi para peserta dididik untuk menemukan karakternya.

3.Pendidikan sepanjang hayat saling asah asih dan asuh walaupun telah selesai pendidikan.

4.Pengajaran tentang dasar sebagai patriot di era milenial

5.Pengajaran yang berkaitan dengan profesionalisme berbasis kepolisian ilmu kepolisian

6.Kapita selekta untuk studi kasus, problem solving dan menemukan kebaruan dalam menghadapi issue issue penting yang terjadi dalam masyarakat

7.Olah jiwa dikaitkan dengan pembinaan spiritual keagamaan

8.Olah raga dapat dikembangkan sesuai hobi dan kompetensinya di samping itu juga bela diri kendo dan judo dsb , penanaman kejujuran kebenaran ketangguhan dan rasa percaya diri.

9.Olah Rasa dikaitkan dengan pembinaan seni budaya dan penataan lingkungan yang bersih asri dan ngangeni

10.Acara tradisi yang menjadi ikon kebhinekaan, penghayatan akan nilai nilai luhur bangsa.***

Share