Universitas Pendidikan Indonesia Kukuhkan 16 Guru Besar

TRANSINDONESIA.co | Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung kukuhkan 16 dosen terbaik sebagai guru besar, gelar akademik tertinggi yang menjadi bukti pengabdian dan kepakaran mereka dalam dunia pendidikan.

Ketua Dewan Guru Besar (DGB) UPI, Prof. Dr. Didi Suryadi, M. Ed, menekankan tantangan dalam meraih jabatan guru besar.

“Level guru besar memang bukanlah tahapan yang bisa dicapai dengan mudah. Tidak semua dosen mampu mencapai titik ini, karena dibutuhkan konsistensi, kesabaran, dan kerja keras yang luar biasa. Para guru besar yang dikukuhkan hari ini adalah bukti nyata dari komitmen mereka terhadap keilmuan dan pendidikan,” kata Prof Didi dalam sambutannya pada pengukuhan 16 guru besar di Gedung Achmad Sanusi, Kampus UPI Bandung, yang digelar pada Selasa 3- Rabu 4 Desember 2024.

Sementara, Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., MA., mengingatkan bahwa jabatan guru besar adalah pencapaian tertinggi di dunia akademik namun bukanlah akhir dari perjalanan.

“Jabatan guru besar adalah puncak tertinggi dalam dunia akademik, tetapi bukan berarti akhir dari pengabdian. Gelar ini harus menjadi fondasi yang kokoh untuk terus berkarya, memberikan kontribusi, serta membina generasi muda. Guru besar harus mampu menjadi teladan, baik dalam memberikan pandangan yang berbobot maupun menghasilkan karya-karya yang bermanfaat,” ujarnya.

Berikut 16 guru besar yang dikukuhkan beserta tema orasi ilmiahnya:

Selasa, 3 Desember 2024

1. Prof. Dr. Phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd: Pendidikan musik berbasis multikultural untuk membangun kompetensi musikal.

2. Prof. Dr. Trianti Nugraheni, S.Sen., M.Si: Seni tari nusantara untuk memperkuat pendidikan.

3. Prof. Dr. Yeti Mulyati, M.Pd: Pengembangan literasi membaca anak di era digital.

4. Prof. Dr. Isah Cahyani, M.Pd: Transformasi pembelajaran menulis untuk karakter abad ke-21.

5. Prof. Dr. Retty Isnendes, M.Hum: Kajian antropologi sastra Sunda melalui naskah Bujangga Manik.

6. Prof. Nuria Haristiani, M.Ed., Ph.D: Inovasi sosiolinguistik dalam pendidikan bahasa Jepang.

7. Prof. Dr. Ikaputera Waspada, M.M: Captive market investasi untuk kesejahteraan masyarakat.

8. Prof. Dr. Budi Santoso, M.Si: Kepemimpinan transformasional untuk pengembangan green campus.

Rabu, 4 Desember 2024

1. Prof. Dr. Mumu Komaro, M.T: Media pembelajaran teknik mesin berbasis animasi multimedia.

2. Prof. Dr. R. Aam Hamdani, M.T: Model pembelajaran vokasional “Self Designed Project Learning.”

3. Prof. Dr. Tuti Suartini, M.Pd: Rekonstruksi media pendidikan teknik elektro untuk era digital.

4. Prof. Dr. Isma Widiaty, S.Pd., M.Pd: Digitalisasi kurikulum pendidikan kejuruan.

5. Prof. Dr. Amay Suherman, M.Pd: Perencanaan pembelajaran vokasional untuk guru vokasi.

6. Prof. Dr. Neti Budiwati, M.Si: Pembelajaran ekonomi abad ke-21 di sekolah menengah.

7. Prof. Dr. A. Jajang Warya, M.Si: Tren ekonomi Islam global yang berkeadilan.

8. Prof. Dr. Ikin Solikin, S.E., Ak., M.Si: Sistem pengelolaan keuangan perguruan tinggi negeri berbadan hukum.

Dikutip dari laman UPI Bandung, Sabtu 7 Desember 2024, acara pengukuhan ini tidak hanya sekedar sebagai momentum bagi para guru besar yang dikukuhkan untuk melakukan selebrasi atas pencapaian mereka, tetapi juga sebagai pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas. [arh]