63 Persen Kursi di DPR, Koalisi Prabowo-Hatta Yakin Menang

koalisi-merah-putih-di-tugu-proklamasiPara pimpinan partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih mendeklarasikan koalisi permanen di Tugu Proklamasi.(ist)

 

TRANSINDONESIA.CO – Ketua Umum Partai Golongan Karya, Aburizal Bakrie, Senin 14 Juli 2014, menyatakan keyakinannya bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa akan memenangkan Pemilihan Presiden 2014.

Menurut Ical,  keyakinan itu makin diperkuat dengan komitmen Golkar bersama dengan enam partai politik lainnya meresmikan koalisi permanen dengan penandatangangan kesepakatan koalisi yang dilaksanakan hari ini di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

“Kami sudah yakin menang. Insya Allah tidak ada yang bisa ambil ini,” ujar Ical yang ditemui di kediaman Ketua DPD, Irman Gusman, di Jalan Denpasar Raya nomor 8C, Jakarta Selatan.

Ia tidak ingin mengomentari lebih jauh pertanyaan mengenai perbedaan hasil hitung cepat yang mengunggulkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Menurutnya, perbedaan merupakan hal yang lumrah dalam kehidupan demokrasi.

“Manusia dasarnya berbeda, rambut boleh sama banyak, tapi isi pikirannya lain-lain,” kata dia.

Ical menjelaskan, koalisi permanen yang baru dideklarasikan merupakan sesuatu yang baru dalam tradisi perpolitikan nasional di Indonesia. Ini sekaligus langkah positif bagi penguatan sistem pemerintahan presidensial.

“Dengan adanya koalisi semacam ini, presiden terpilih nantinya tidak berbicara dengan 10 parpol, tetapi cukup dengan dua koalisi saja. Dengan begitu, maka sistem presidensialnya diperkuat,” ujar Ical.

Diketahui, jumlah koalisi permanen yang dibentuk hari ini memiliki kursi lebih banyak yakni 353 kursi atau 63 persen di DPR. Koalisi itu terdiri dari parpol, Gerindra (73 kursi), Golkar (91 kursi), Demokrat (61 kursi), PAN (49 kursi), PKS (40 kursi) dan PPP (39 kursi).

Sementara itu, koalisi kandidat Joko Widodo dan JK yang dikenal sebagai koalisi tanpa syarat, yakni terdiri dari PDIP (109 kursi), PKB (47 kursi), Nasdem (35 kursi) dan Hanura (16 kursi). Total kursi di DPR lebih sedikit ketimbang koalisi permanen yakni 207 kursi atau 37 persen.(vvn/sof)

Share