Warga Pekanbaru Minta Jokowi Sumbang Sisa Dana Kampanya ke Palestina

save-gaza

TRANSINDOENSIA.CO – Beberapa orang warga Kota Pekanbaru, Riau, meminta calon presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan aksi nyata solidaritas untuk warga sipil Palestina korban serangan udara tentara Israel, dengan menyisihkan sisa sumbangan kampanye pemilu 2014.

“Aksi nyata Jokowi yang kami tunggu. Misalnya, dengan menyumbangkan sisa dana kampanye capres untuk rakyat Palestina. Sehingga bukan hanya janji ada saat kampanye capres bahwa pihaknya mendukung Palestina menjadi negara medeka,” ujar Arifzan (47) di Pekanbaru, Kamis.

Menurutnya, sebagai warga masyarakat pendukung capres/cawapres nomor urut 2 Jokowi-Jusuf Kalla mengikhlaskan pasangan tersebut untuk menggunakan dana yang dihimpun selama dalam masa kampanye pilpres 2014 dikirimkan ke Palestina bila dicatat dalam laporan keuangan.

Laporan keuangan Tim Kampanye Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo hendaknya menjelaskan secara rinci uang diperuntukkan untuk apa saja dan berapa besar bagi rakyat Palestina.

“Saya rasa, kalau Jokowi mau melakukan yang hal tersebut, maka masyarakat Indonesia yang tidak memilih capres nomor urut 2 dalam pilpres kemarin, akan bersimpati,” kata dia.

Muhammad Soleh (37), warga di kota yang sama mengatakan, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla kini terkesan lebih sibuk melihat tayangan televisi mengenai hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lebagai survei mengenai hasil Pilpres 9 Juli 2014.

Sementara pada satu hari sebelumnya atau Selasa (8/7), angkatan udara zionis Israel melakukan “operation protective edge” dengan menyerang lebih dari 50 sasaran di daerah kantung Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.

“Tapi kita bisa memaklumi kalau kemarin rakyat di Indonesia menggelar pesta demokrasi, sehingga kubu Jokowi-Jusuf Kalla mengklaim unggul dalam pilpres. Tapi hari ini perhatian tertuju pada pembantaian yang dilakukan zionis Israel,” katanya.

Sebanyak 29 warga Palestina–17 di antara mereka perempuan dan kanak-kanak–terbunuh dalam operasi militer Israel di Jalur Gaza pada Rabu (9/7), sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan dalam dua hari terakhir menjadi 50 orang.

Selain itu, hampir 500 orang juga terluka. Di antara korban tewas adalah 10 kanak-kanak, tujuh perempuan, dan tiga anggota kelompok gerilyawan. Sampai saat ini belum terdapat informasi terdapat korban lain merupakan warga sipil atau gerilyawan.

Setidaknya dari lima serangan udara Israel, semua korban tewas adalah perempuan dan anak, demikian juru bicara badan layanan darurat Ashraf al-Qudra.(ant/ful)

Share