RSUD Abepura Terbakar, Pasien Dievakuasi
TRANSINDONESIA.co | Kabid Damkar Kota Jayapura, Papua, Margaretha Veronika Kirana mengatakan, pihaknya menerjunkan lima unit mobil pemadam kebakaran. Sebanyak 54 personel gabungan dengan TNI-Polri dikerahkan untuk memadamkan kebakaran RSUD Abepura, Jayapura.
“Dari Damkar Kota Jayapura menurunkan dua mobil suplai, tiga mobil penyemprot. Personel yang turun kurang lebih 54 orang,” kata Margaretha saat dihubungi wartawan, Selasa (9/5/2023).
Margaretha mengungkapkan, api yang membakar lantai dua RSUD Abepura berhasil dipadamkan pukul 16.30 WIT. Sampai saat ini, para petugas masih melakukan pendinginan di lokasi.
“Jam 16.30 WIT itu api berhasil kami kendalikan. Kami dibantu AWC milik Brimob, AWC Polresta, kemudian mobil pemadam kebakaran milik Angkatan Laut,” ucapnya.
Kemudian, Margaretha menceritakan, saat mendapat laporan RSUD Abepura alami kebakaran. Asap tebal membubung tinggi dari lantai dua gedung rumah sakit sekitar pukul 14.15 WIT.
“Asap tebal dilaporkan oleh warga kepada kami Damkar. Kami ke sana, ternyata api sudah sangat besar,” ujarnya.
Lanjutnya, Margaretha menjelaskan, titik api dari lantai dua itu merulakan gedung penyimpanan barang dan obat-obatan. Sementara, di lantai satu gedung merupakan IGD.
“Berawal dari lantai dua di atas ruang IGD rumah sakit. Disinyalir ruangan itu merupakan gudang penyimpanan barang dan data-data,” katanya.
Sementara itu, Kepala ruangan IRD RSUD Abepura, Korona Womsior mengatakan, pihaknya terpaksa mengungsikan 13 pasien. Seluruh yang berada di lantai satu gedung IRD dibawa ke halaman parkir rumah sakit.
“Karena kebakarannya itu di lantai dua di gudang logistik dan kami berada di lantai satu. Maka, diintruksikan untuk mengevakuasi semua pasien yang berada di IRD, semuanya ada 13 orang,” kata Korona kepada wartawan, Selasa (9/5/2023).
Selain mengevakuasi pasien yang berada di ruang IRD, pasien lain yang berada di ruang inap juga dievakuasi. Mereka dilarikan ke ruangan lain yang letaknya jauh dari sumber api.
“Untuk jumlah total pasien di rumah sakit yang dievakuasi saya belum dapat datanya. Yang jelas, semua pasien kita evakuasi dulu ke tempat yang aman, juga, juga evakuasi semua peralatan medis,” ucap Korona.[rri]