Polisi Dalami Motif Pembunuhan Dua Wanita Dicor di Bekasi
TRANSINDONESIA.co | Dua jasad wanita diduga di bunuh disalah satu rumah kontrakan di Jalan Nusantara RT 11 RW 22, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, ditemukan dalam coran dan dibongkar aparat kepolisian, Senin 27 Februari 2023 malam, oleh seorang terduga pelaku yang kini masih didalami motif pembunuhan yang menggemparkan tersebut.
Awalnya, kedua korban Yusi Purawati dan Heni Purwaningsih warga Cakung, Jakarta Timur, yang telah bersuami itu pamit pergi ke pengajian. Namun, sampai Senin malam korban tak kunjung pulang. Setelah ditemukan, korban sudah meninggal dalam kondisi di cor, Senin 27 Februari 2023 malam.
Di tempat kejadian perkara (TKP), Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan pelaku ditemukan bersimbah darah di lokasi dan tewas saat dibawa ke RS, Selasa 28 Februari 2023.
Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan 2 mayat yang ditemukan dicor di Bekasi telah teridentifikasi oleh Kolaborasi Interprofesi.
“Kapolres Metro Bekasi Kota dan penyidik langsung turun ke TKP melakukan olah TKP dengan melibatkan Scientific Crime investigation,” kata Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya Rabu 1 Februari 2023.
Pelaku yang diketahui bernama Permana membunuh kedua wanita itu dengan mengecor pada bagian bawah tangga unit kontrakan.
Sampai saat ini polisi masih berkerja keras mengungkap motif pembunuhan sadis oleh pelaku yang mengenal baik korbannya.
Kombes Hengki menjelaskan awal penemuan dua mayat perempuan di dalam rumah kontrakan itu bermula dari laporan keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya.
“Keluarga korban yakni suaminya yang curiga sejak hari Minggu diduga korban ini pergi mengaji, namun sampai hari Senin kemarin tidak pulang ke rumah,” kata Kombes Hengki.
Kombes Hengki menyebut suami korban curiga ketika istrinya meninggalkan rumah sejak Ahad 26 Februari 2023, tidak pulang hingga malam hari.
Kemudian, keluarga mencari keberadaan korban, akhirnya diketahui berada di sebuah rumah kontrakan.
“Untuk sementara suami yang kehilangan isterinya ada dua orang. Satu suaminya yang ada di TKP bahwa melihat kendaraan yang dibawa korban pada saat pamit pergi mengaji,” ujar Kombes Hengki.
Selasa 28nl Februari 2023 dini hari, rumah kontrakan tersebut digrebek warga sekitar, bersama dengan keluarga korban. Saat dilakukan pengecekan rumah kontrakan itu ditemukan dua mayat perempuan satu diantaranya dalam kondisi dicor.
“Ada dua jenazah yang ditemukan. Sedangkan satu di antaranya diduga di cor beton di bawah tangga,” terang Hengki.
Sementara, terduga pelaku ditemukan dalam kondisi penuh luka di bagian tangan.
“Kami juga sempat mendapati satu orang diduga yang mengontak rumah tersebut berinisial P. Ditemukan dengan luka bagian tangan di bawa ke Rumah Sakit dan tapi pria tersebut meninggal dunia dalam perjalanan. Masih melakukan pendalaman terkait motif pelaku melakukan pembunuhan,” kata Kombes Hengki.[zul/mil]