Trans Sulawesi Tolitoli-Buol Memprihatinkan

Palu

 

 

TRANSINDONESIA.co, Palu : Kondisi jalan trans Sulawesi di bagian utara Sulawesi Tengah, yang menghubungkan Kabupaten Tolitoli dan Buol hingga kini masih memprihatinkan pascalongsor di daerah pertengahan Januari 2014.

Pimpinan perusahaan otobus (PO) Ilham Jaya Palu yang melayani trayek Palu-Tolitoli-Buol, Boby, mengemukakan di Palu, Sabu, sudah tiga hari terakhir perusahaannya terpaksa menghentikan sementara pemberangkatan bus karena kondisi jalan yang buruk.

“Mobil masih susah tembus karena longsor belum tuntas ditangani,” katanya.

Boby mengatakan kemungkinan jalan tersebut baru bisa lancar dilintasi kendaraan dalam waktu satu atau dua hari ke depan.

“Sebagian kendaraan hanya mengantar sampai di lokasi longsor, mereka kemudian dijemput lagi oleh mobil lain untuk melanjutkan perjalanan menuju Buol,” katanya.

Camat Tolitoli Utara Dedy Datuamas yang dihubungi dari Palu, Sabtu (1/2/2014), membenarkan adanya longsor tersebut, namun sudah bisa dilalui kendaraan.

“Tapi sekarang sudah lancar. Memang beberapa hari lalu ada gangguan karena longsor di Pinjan, tapi sekarang sudah bisa dilewati kembali,” katanya.

Kecamatan Tolitoli Utara merupakan perbatasan Tolitoli dengam Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol. Di wilayah ini sering terjadi longsor jika musim hujan.

Dedy mengatakan beberapa hari sebelumnya kendaraan yang melintas terpaksa menggunakan bantuan masyarakat karena material longsor belum seluruhnya dibersihkan.

Dia mengatakan bahwa pemilik kendaraan terpaksa mengeluarkan biaya jasa kepada masyarakat karena kondisi jalan yang tidak baik akibat longsor.

Camat Lakea Masri R Lamaka yang dihubungi terpisah dari Palu mengatakan saat ini transportasi yang masuk dan keluar Buol sudah lancar kembali.

“Mobil tangki Pertamina sudah masuk, itu tandanya sudah lancar. Kalau tangki tidak masuk, berarti kondisinya parah,” katanya.

Masri mengatakan dua hari sebelumnya kendaraan tidak bisa tembus dari Tolitoli ke Buol, demikian sebaliknya karena ada longsor di Pinjam dan Deule, Kecamatan Tolitoli Utara.

“Makanya dua hari lalu langka bensin di Buol karena tangki Pertamina tidak bisa masuk,” katanya.(ant/zei)

Share