Komplotan Pembunuh Buang Jasad Driver GoCar di Kali Banjir Kanal Timur Dibekuk Tim Gabungan Polda Metro Jaya

TRANSINDONESIA.co | Tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum dan Ditpolair Polda Metro Jaya membekuk komplotan pembunuh sopir GoCar, ADR (26 tahun), yang jasadnya ditemukan di Kawasan Pergudangan Marunda Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (4/10/2022) lalu. Komplotan yang terdiri dari tiga tersangka yakni, AW (19 tahun), ME (24 tahun) dan MF (24 tahun), memiliki peran masing-masing itu dijebloskan ke balik jeruji.

“Tersangka AW adalah merencanakan ide pertama kali untuk melakukan pembegalan dan mengeksekusi korban/menusuk korban, ME mencekik leher korban dari belakang dan MF berperan  memegangi kedua tangan korban dari belakang,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/10/2022).

Menurut Zullpan, modus operandi yang digunakan pelaku meminta bantuan orang lain untuk memesan taksi online melalui aplikasi GoCar untuk mengantar ke lokasi yang sepi atau jauh dari pemukiman.

Sesampainya dilokasi korban (driver GoCar) dianiaya sampai meninggal dunia, kemudian jasadnya dibuang ke Kali Banjir Kanal Timur (BKT) lalu mobilnya diambil oleh pelaku. Dari para tersangka disita barang bukti mobil Toyota Rush berwarna putih B 2232 SXD milik korban, karpet mobil, SIM, ATM, dan kartu Gocar milik korban, sebilah pisau karambit, HP milik pelaku, dan pakaian/baju yang dipergunakan oleh tersangka pada saat melakukan aksi perampokan,

Tersangka dikenakan Pasal 365 ayat (4) KUHP tentang pencurian, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 (dua puluh) tahun penjara.

“Diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 (dua puluh) tahun, jika perbuatan mengakibatkan luka berat atau kematian dan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu,” ucap Zulpan.[mil]