TRANSINDONESIA.CO – Sebagai cara untuk mengedukasi masyarakat atas ancaman bahaya negatif internet, Kementerian Komunikasi dan Informasi menggelar Siberkreasi Netizen Fair 2019 di The Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 5 Oktober 2019 mendatang. Kegiatan ini merupakan gelaran ketiga setelah dua tahun sebelumnya sukses digelar.
Mengangkat tema “Creator Generation”, acara ini untuk mengajak anak bangsa lebih bebas menuangkan kreativitas dalam berekspresi serta mendorong anak muda agar mampu memanfaatkan teknologi dengan memproduksi konten positif yang bisa berguna bagi banyak orang.
Hal ini dikarenakan kurangnya fasilitas untuk mengembangkan kreativitas baik di sekolah maupun di rumah. Sehingga akibatnya, akan melahirkan mentalitas “sumbu pendek” saat melihat berita di media sosial.
Menkominfo Rudiantara mengatakan terbentuknya gerakan Siberkreasi, memudahkan para pemangku kebijakan untuk berbagi bahkan mengolah berbagai informasi yang beredar saat ini.
“Meskipun memudahkan kita dalam berinteraksi satu sama lain, tapi akibat mudahnya arus informasi di era digital, membuat kita juga harus menghadapi berbagai tantangan yang muncul di era ini. Seperti rentannya penyebaran konten negatif melalui internet berupa hoax, cyberbullying, dan online radicalism,” ujar Menteri Rudiantara dalam keterangan persnya, Selasa 9 September 2019.
Oleh sebab itu, ia menilai Siberkreasi sebagai gerakan nasional yang berupaya untuk menanggulangi hal-hal tersebut dengan melakukan literasi digital.
“Bersama Siberkreasi kita mendorong warganet Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam menyebarkan konten positif secara konsisten di dunia
maya. Sehingga dengan memanfaatkan perkembangan teknologi ini kita bisa berkembang dan produktif di dunia digital,”
ungkapnya.
Ada empat pilar yang menjadi fokus dalam acara kali ini. Pilar E-commerce, Pilar Digital Lifestyle, Pilar Musik, dan Pilar Digital Parenting. Di mana masing-masing pilar diimplementasikan dalam bentuk konferensi, workshop, dan konser musik.
“Berbagai macam informasi bisa kita dapatkan di media sosial, baik yang positif maupun yang negatif. Untuk itu dibutuhkan literasi digital agar masyarakat luas mampu memilih dan memilah konten serta memerangi info hoax, hate speech dan berita negatif lainnya,” kata Menkominfo.
“Karena ponsel dan internet itu ibarat pisau bermata dua, yang harus ditingkatkan adalah kemampuan kita untuk menggunakan internet secara baik. Sehingga manfaatnya lebih banyak dan mudharatnya ditekan,” tambahnya.
Untuk mengikuti Siberkreasi Netizen Fair 2019, masyarakat tidak dikenakan biaya alias gratis. Bagi yang ingin ikut serta, dapat mendaftar di website siberkreasi.id paling lambat tanggal 5 Oktober 2019 pukul 23.00 WIB.
Dan, bagi masyarakat yang ingin menjadi volunteer dapat mengisi formulir pendaftaran di website siberkreasi.id dengan syarat usia 19-24 tahun serta memiliki ketertarikan di dunia siber terutama seputar literasi digital dan konten positif.
Berikut detail acara Siberkreasi Netizen Fair 2019
● Konferensi
Konferensi merupakan acara utama yang menghadirkan Presiden Joko Widodo sebagai special keynote speech, dengan tajuk creator generation.
Selain itu, terdapat dua konferensi lain dengan tema “beat the negativity with positive mind” dengan pembicara Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Konferensi berikutnya mengangkat tema “Spread Love, Not Hate” yang menghadirkan Arif Muhammad (Mak Beti) dan Bude Sumiyati.
● Workshop
Workshop digelar dalam sembilan tema berbeda. Pertama, coding and robotics for kids dengan pengisi Rumah Robotika Indonesia. Kedua, Digital Parenting oleh Diena Haryana, Marcella Zalianty, Rita Nurlita, Nirina Zubir dan Ernest Family. Ketiga, workshop E-Sport Industry oleh NXG dan Onic.
Keempat, workshop Hoax and Fact Checking oleh Mafindo dan RTIK Indonesia. Kelima, Social Media and Future Technology oleh Onno Purbo dan Yudho Giri. Keenam, workshop Social Media for Business oleh tim Facebook Indonesia.
Ketujuh, workshop Online Platforn for Business oleh Tim Google Indonesia. Kedelapan, workshop Digital Personal Branding oleh Ndoro Kakung, Fathia Izzati, Adita Irawati dan Dennis Adhiswara. Kesembilan, workshop Content Creation oleh Mira Sahid, Enda Nasution Kreator Nongkrong, Kevin Hendrawan, Gemagrafi, Dicky R. Maland, Nex Carlos, dan Rendha Rais.
● Siberkreasi Award
Berkolaborasi dengan Metro TV, Siberkreasi akan memberikan penghargaan kepada enam kreator yang aktif membuat konten positif.
Keenam kreator dipilih berdasarkan keputusan netizen dan juri (Yossi Mokalu dan Dennis Adhiswara). Kreator-kreator ini mendapat penghargaan agar masyarakat mulai memberi apresiasi pada kreator konten positif, dan para kreator pun terus menyebarkan konten positif di dunia siber.
Keenam kreator yang dimaksud yaitu Rudiantara (Menkominfo), Yohana Yembise (Menteri PPA), Muhadjir Effendy (Mendikbud), Triawan Munaf (Kepala Bekraf), Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) dan Adita Irawati (Stafsus Presiden).
● Music Performance
Gelaran konser musik di penghujung acara akan menghadirkan musisi top tanah air yaitu Cameo Project, Randy Pandugo, Sheryl Sheinafia, Petra Sihombing, Vidi Aldiano dan The Dance Company.
Masyarakat dari berbagai lapisan dapat terlibat aktif dalam menyebarluaskan internet positif agar tercipta netizen Indonesia yang kreatif, inovatif, dan produktif.
Selain itu, para pelaku industri digital pun diharapkan dapat berkolaborasi dan mendukung pemerintah selaku fasilitator dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang mampu bersaing di kancah global dalam industri 4.0.[REL]