AHY : Surat Suara Tercoblos Capres 01 Dinilai Coreng Indonesia di Mata Dunia

TRANSINDONESIA.CO – Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyebutkan, insiden surat suara tercoblos di Malaysia mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia.

Dia meminta, pihak berwenang menginvestigasi hal itu secara utuh dan tidak terulang lagi di tempat lain, termasuk di Indonesia.

“Tadi saya sampaikan bahwa insiden tercoblosnya surat suara di Malaysia itu jangan sampai berlalu begitu saja. Harus ada investigasi secara utuh dan benar-benar kita ingin proses itu berkeadilan,” kata AHY, sapaan Agus Harimurti, usai berpidato dalam kampanye akbar Demokrat, di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 13 April 2019.

Dia berharap, Bawaslu, KPU dan semua stakeholder pemilu meyakinkan masyarakat agar insiden tersebut tidak terjadi di Tanah Air. “Bayangkan, kalau itu terjadi di sana-sini, maka akan merusak demokrasi kita, melukai hati rakyat, dan juga mencoreng nama baik Indonesia di dunia internasional,” ujar AHY.

AHY menginginkan, proses berdemokrasi di Indonesia berjalan secara dewasa dan berintegritas. Menurut dia, itu harapan semua rakyat Indonesia. “Kalau hasilnya pemilu dilaksanakan dengan baik dan demokratis maka apa pun hasilnya nanti kita semua bisa menerima,” ujarnya.

Dia menambahkan, “Tapi kalau ada kecurangan di sana-sini, apalagi kalau itu dilakukan secara terstruktur, masif, dan juga sistematis maka rakyat akan marah, rakyat tidak akan menerima realitas politik nanti.”

Diberitakan sebelumnya, sejumlah video penemuan surat suara yang telah tercoblos pada gambar pasangan capres-cawapres nmor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin, ditemukan di Selangor, Malaysia, viral di media sosial. Padahal, pemilihan di kota-kota di negara itu baru akan dilakukan pada Minggu, 14 April 2019.

Dari video yang beredar, selain telah dicoblos untuk Jokowi-Ma’ruf Amin, untuk pemilihan presiden, surat suara itu juga sudah dicoblos untuk calon anggota legislatif dari berbagai partai. Khusus untuk pemilihan caleg, sudah tercoblos untuk caleg dari Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum sudah mengirimkan tim ke Selangor Malaysia, untuk menyelidiki video viral adanya puluhan ribu kertas suara Pemilu 2019 yang sudah tercoblos. Tim tersebut tengah mengumpulkan berbagai keterangan, terkait temuan surat suara itu.

Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar menjelaskan, tim akan melaporkan secara komprehensif hasilnya. Ia berjanji, akan diputuskan cepat sebelum pelaksanaan Pemilu dilakukan di Malaysia. Jadwal pencoblosan di Negeri Jiran itu pada 14 April 2019. [viva]

Share