Lemdiklat Polri Mengajarkan, Melatih dan Mengembangkan “COMMUNITY POLICING dalam Model MOTHER POLICING” di Sepolwan
TRANSINDONESIA.co | Oleh: Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof. Chrysnanda Dwilaksana
Mother policing merupakan model pemolisian dengan pendekatan kasih ibu. Polisi melalui pemolisiannya berupaya bagi kemanusiaan keteraturan sosial maupun peradaban. Mother policing salah satu model pengembangan community policing dalam mentransformasi kesadaran, tanggung jawab maupun disiplin bagi terbangunnya budaya patuh hukum melalui dialog peradaban dalam tindakan : preemtif, preventif, represif maupun rehabilitasi. Spirit kasih ibu menjadi model harmoni dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Kasih ibu yang tulus dalam melayani, melindungi, mengayomi yang rela berkorban bagi anak anaknya ini yang menjadi model spirit pemolisian. Ibu dengan penuh kasih sayang berjuang bagi kemaslahatan anak anaknya, demikian halnya polisi bagi meningkatnya kualitas hidup masyarakat.
Program program pemolisian dengan model mother policing, diharapkan polisi berupaya memahami, melayani, bahkan berkorban bagi warga yang dilayani. Implementasi mother policing ini bisa memberdayakan kearifan lokal, yang sesuai corak masyarakat dan kebudayaannya. Dapat memberdayakan potensi maupun sumber daya yang ada, misalnya : guru, akademisi, pakar, media, kelompok kelompok kemasyarakatan, sektor bisnis, DPRD, Pemerintah Daerah dsb. Mkther policing dapat diimplementasikan melalui : edukasi, training dan coaching secara luring maupun daring.
Mother policing dapat diimplementasikan melalui program program :
1.Polisi sahabat anak
2.Diseminasi guru
3.Polisi cilik
4.Taman lalu lintas
5.Cara aman ke sekolah
6.Art policing
7.Pembinaan komunitas
8.Ibu peduli keselamatan dan keamanan
9.Pameran
10.Sosialisasi kamtibmas
11.Safety driving centre
12.Program program cooling system
13.Forum atau dewan sebagai wadah atau board bagi pemolisian
14.Lomba maupun kegiatan kegiatan sosial kemasyarakatan
15.Rekayasa sosial / social engineering
16.Police go to campus
17.Police go to school
18.Berbagai program dan kegiatan kemitraan
19.Operasi kepolisian yang terpusat maupun kewilayahan
20.Kegiatan rutin yang ditingkatkan
21.Berbagai model pemolisian lainnya
Dsb
Model pemolisian dengan spirit kasih ibu mengedepankan dialog dalam mencapai keutamaan dalam pemolisian ( kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban ). Di era vuca, model pemolisian tidak sebatas memanage melainkan mengharmonikan model orkestra. Para pemimpin dalam mengharmonikan pemolisian setidaknya mampu sebagai arranger maupun dirijen untuk terwujud dan terpeliharanya keteraturan sosial, tegaknya hukum, terbangunnya budaya patuh hukum,dan mampu memberikan pelayanan kepada publik secara prima. (CDL)