Puan Soroti Kerentanan Ketahanan Keluarga
TRANSINDONESIA.co | Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti isu ketahanan keluarga mengingat belakangan banyak persoalan kerentanan keluarga yang kemudian berakhir pada ranah pidana. Ia pun menekankan pentingnya kehadiran negara menciptakan kondisi yang stabil di tengah masyarakat untuk memastikan ketahanan keluarga didapatkan semua rakyat Indonesia.
Perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR itu menjelaskan, peran keluarga dalam menjaga kesejahteraan emosional dan psikologis anak itu sangat penting. Puan menyebut, keluarga harus menjadi ruang perlindungan dan pendidikan yang mempersiapkan anak untuk menghadapi kehidupan dengan mental yang sehat dan kuat.
“Ketika keluarga gagal memberikan lingkungan yang aman dan stabil, menurut Puan, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh anggota keluarga tersebut tetapi juga oleh masyarakat luas,” kata Puan Maharani dalam keterangannya di Jakarta, Senin (2/12/2024).
Ia menyoroti banyaknya kasus kerentanan keluarga seperti anak yang terlibat narkoba, judi online, perkelahian, fenomena perceraian hingga pembunuhan antar keluarga.
Seperti dalam kasus anak usia 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya, serta melukai ibunya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, karena mengaku mendapat bisikan sebelum melakukan aksi kejinya. Remaja laki-laki berinisial MAS itu diketahui merupakan anak yang mendapat kehangatan kasih sayang keluarganya dan dikenal merupakan anak baik.
Puan menilai kejadian seperti ini perlu mendapat perhatian karena anak yang datang dari keluarga stabil, bukan tidak mungkin melakukan tindak kekerasan.
“Penyelidikan harus dilakukan secara mendalam sehingga bisa diketahui akar masalahnya dan apa penyebab dari kejadian ini,” katanya.
“Dan agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi, termasuk menjadi antisipasi terjadinya kekerasan yang melibatkan anak dalam rumah tangga,” tegas Puan. [sfn]