Rangka Dinosaurus Terjual Rp101 Miliar dalam Lelang di Paris

TRANSINDONESIA.co | Rangka herbivora raksasa itu terdiri dari 75 hingga 80 persen tulang asli dan berusia sekitar 150 juta tahun.

Rangka dinosaurus sepanjang 22 meter terjual seharga enam juta euro atau Rp101 miliar pada Sabtu (16/11), menurut informasi yang diperoleh AFP dari balai lelang Collin du Bocage dan Barbarossa.

Seorang kolektor anonim membeli rangka apatosaurus vegetarian yang digali di Amerika Serikat seharga 4,7 juta euro, yang kemudian meningkat menjadi 6 juta euro termasuk biaya.

Pembeli berjanji akan mengizinkan kerangka dinosaurus itu dipajang di museum.

“Kami senang pembeli bermaksud meminjamkannya ke sebuah lembaga,” kata Olivier Collin du Bocage.

Rangka herbivora raksasa itu terdiri dari 75 hingga 80 persen tulang asli dan berusia sekitar 150 juta tahun.

Pelelang Barbarossa mengatakan di situs webnya bahwa itu adalah “dinosaurus terbesar yang pernah dijual di lelang di seluruh dunia”.

Setelah digali, sisa-sisa fosil tersebut dikirim ke Prancis untuk direstorasi selama dua tahun di Laboratorium Paleomoove di Luberon, Prancis tenggara.

Kerangka makhluk raksasa itu, yang diperkirakan memiliki berat sekitar dua puluh ton saat hidup, menghabiskan musim panas di rumah kaca Dampierre-en-Yvelines, sebuah puri sekitar 50 kilometer di barat daya Paris, tempat lelang berlangsung.

Sisa-sisa apatosaurus yang dijuluki Vulcan ditemukan pada 2018 di Wyoming, Amerika Serikat. Berdasarkan hukum negara bagian itu, individu diizinkan memperoleh konsesi tanah dengan harapan dapat menggali tulang-tulang prasejarah.

Penggalian berlangsung antara 2019 dan 2021, dibiayai oleh investor Prancis. Fosil itu, yang mencakup 300 tulang, kemudian dikirim ke Prancis untuk direstorasi.

Nilai prapenjualannya di lelang diperkirakan hanya berkisar tiga dan lima juta euro.

Berdasarkan kontrak penjualan, pemilik baru berjanji untuk memberikan akses kepada ahli paleontologi untuk mempelajari dinosaurus tersebut. [voa]

Share