Instrumen Politik Milenial untuk Pasangan RAHMAN Walikota Binjai

TRANSINDONESIA.CO – Pasangan calon Walikota Binjai Rahmat Sorialam Harahap, SH, MH, dan Ustadz Dr.H.Usman Jakfar, Lc, MA, (RAHMAN) merupakan alternatif tersendiri bagi warga Kota Binjai, Sumatera Utara, yang merindukan dan mengidamkan pemimpin yang amanah, membawa kemaslahatan umat serta terwujudnya Binjai Madani.

Secercah harapan ini akan menjadi kenyataan dan majunya Kota Binjai seiring kesejahteraan masyarakatnya yang merindukan pemimpin amanah, bertanggung jawab dunia akhirat.

“Pilihannya ada di pasangan RAHMAN, pasangan yang mengisi dua instrumen kuat yakni, politik dan keumatan (masyarakat) untuk mewujudkan Kota Binjai Madani. RAHMAN hadir sebagai pilihan alternatif memberikan secercah harapan sebagai pemimpin baru Kota Binjai,” kata Ir.H.Naimin tokoh pemuda Kota Binjai yang juga salah seorang pembina Rumah Quran dan rumah rumah Tahfiz di Kota Binjai, Ahad (4/10/2020).

Pemimpin yang dirindukan itu adalah pemimpin yang hebat membela untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakatnya berlandaskan akhlak.

“Dedikasi yang tinggi dengan pola pikir yang dilatari pendidikan dan leadership yang tertempa bukan secara instan tapi dari pengalaman baik politik maupun keilmuan yang dimiliki RAHMAN, InsyaAllah mampu menjadikan Kota Binjai yang nyaman, religius, dan bermartabat,”.ucapnya.

Millenial Al Quran

Pemuda dan kaum milenial kian cenderung menjadikan RAHMAN sebagian pilihan alternatif dalam Pilkada Kota Binjai pada 9 Desember 2020 mendatang.

Hal ini terlihat dari berbagai kegiatan yang kerap dimotori Ustadz Usman dalam mengoptimalisasikan peran pemuda remaja masjid dengan mengajarkan Al Quran pada kaum millenial yang animo para pemuda sangat besar mencintai masjid.

Hal ini tergambar dengan banyaknya kegiatan atau event yang melibatkan milenial oleh sejumlah komunitas.

Seperti yang dilakukan ratusan anak muda berkumpul di Masjid Jamik At Thohiriin Jati Makmur Binjai Utara, Kota Binjai, mengikuti kegiatan tahfidz dan sharing time Al Quran bersama tokoh muda Hafidz 30 Juz Muzammil Hasballah, S.T dan Ustadz Usman Jakfar, pada Kamis (24/9/2020) lalu.

Mempelajari dan mengajarkan Alquran tidak hanya suatu kewajiban serta tanggung jawab seorang muslim terhadap kitab sucinya tetapi juga dalam memilih pemimpinnya.

Momentum Pilkada Kota Binjai ini menjadi sarana kaum milenial bersatu dan bersama tidak saja memupuk solidaritas terhadap sesama tetapi juga mempersatukan tekad memilih pemimpin yang amanah tanpa harus menyinggung apalagi “perang” terhadap kandidat lain.

“Menebar narasi politik bagi kaum milenial bukanlah hal baru, tetapi bagaimana pola narasi yang santun dan mengedepankan rasa persaudaraan dengan kaidah-kaidah yang diajarkan dalam agama. Ini yang terpenting, bagi kaum millenial untuk menentukan pilihan calon pemimpin yang memiliki latar belakang yang jelas, santun, menjunjung tinggi nilai-nilai agama dalam kemasyarakatan,”.kata Naimin.[hah/red]

Share
Leave a comment