Tim SAR Sisir Area Letusan Gunung Lewotobi Laki Laki dengan Drone, Tak Ada lagii Korban Jiwa

TRANSINDONESIA.co | Tim SAR Gabungan memasuki operasi SAR hari ke dua terhadap masyarakat yang terdampak letusan Lewotobi Laki-laki, pencarian hari ke dua difokuskan dengan melakukan penyisiran di desa terdampak letusan Lewotobi laki-laki.

“Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di Desa terdampak erupsi untuk memastikan kembali ada tidaknya korban yang tertimbun bangunan maupun permintaan evakuasi penyisiran di lakukan di Desa Hokeng Jaya, Desa Boru, Desa Klatanlo yangs semuanya berada di Kecamatan Wulanggitang,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SMC (SAR Mission Coordinator) Supriyanto Ridwan  dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).

“Dalam penyisiran tim juga mengerahkan drone untuk memantau keadaan desa tersebut pasca erupsi, penyisiran dan koordinasi yang dilakukan dari pagi hari hingga sore hari ini mendapatkan hasil belum adanya penambahan korban jiwa dimana korban jiwa akibat letusan ini masih berjumlah 9 orang 1 orang atas nama Alfonsus (Andi) dirawat intens di RSUD Larantuka, saat itu dievakuasi oleh  Kalak BPBD Flores Timur,” tandas Ridwan.

Adapun data pengungsi di 3 titik Desa hasil koordinasi dengan BPBD Flores timur berjumlah 1.772 orang dnegan rincian Desa Bokang Wulumatang 673 Orang, Desa Konga 787 Orang dan 3. Desa Lewolaga 312 Orang.

10.295 Jiwa Terdampak

Terpisah, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, menyebut pemerintah telah mendorong respon cepat penanganan bencana dengan terus berkoordinasi dengan berbagai lintas lembaga terkait sejak menerima kabar erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Kepala BNPB dan rombongan membawa sejumlah bantuan kemanusiaan bagi korban terdampak erupsi dengan rincian 500 paket sembako, 300 paket biskuit protein, 500 lembar terpal, 500 paket makanan siap saji, 10 tenda pengungsi, 100 lembar selimut, 300 hygene personal care, 500 lembar seng, 200 pembalut wanita, 300 lembar matras, 100 paket makanan balita, 100 set tenda keluarga dan 300 paket hygene kit.

“Kementerian Lembaga terkait termasuk Pemerintah Daerah untuk membantu masyarakat terdampak dengan mengedepankan penyelamatan dan evakuasi warga yang masih di lokasi rawan bencana,” kata Pratikno dalam konferensi pers update Penanganan Darurat Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Dilaporkan juga sebanyak 31 orang luka berat, 32 orang luka ringan dan dirawat di Puskemas Boru dan Puskesmas Lewolaga, sementara tiga orang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.

Sementara itu sebanyak 10.295 jiwa terdampak erupsi yang tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Wulanggitang (9.479 jiwa) dan  Kecamatan Ile Bura (816 jiwa). Petugas mencatat sebanyak 2.472 jiwa mengungsi di tiga lokasi, dengan rincian di Desa Konga 1.219 jiwa, Desa Bokang 606 Jiwa dan Desa Lewolaga 647 jiwa.

Saat ini tim gabungan telah mendirikan lokasi pengungsian dan dua dapur umum untuk melayani kebutuhan para pengungsi di tiga lokasi pengungsian. Tim kesehatan telah menyiagakan Posko Kesehatan Boru dan Puskesmas Lewolaga untuk korban luka. Sementara tim pencarian dan pertolongan tetap bersiaga untuk mengantisipasi adanya laporan kehilangan dari warga.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 KM dari pusat erupsi, ikuti arahan petugas dan pemda, terus waspada potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak terutama daerah Dulipali, Padang Pasir dan Nobo. Terakhir, masyarakat yang terdampak hujan abu agar memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. [sun/sfn]

Share