KPK Dalami Modal Pembelian Pesawat PT RDG
TRANSINDONESIA.co | KPK mendalami aliran uang serta pembelian pesawat pada PT Rio De Gabriello atau Round De Globe (RDG) Airlines. Pendalaman dilakukan setelah penyidik KPK memeriksa Presiden Direktur PT RDG Airlines, Gibbrael Isaak, sebagai saksi.
Gibbrael diperiksa terkait Dana Penunjang Operasional dan Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah Pemerintah Provinsi Papua. Kasus ini merupakan pengembangan dari perkara suap, gratifikasi, dan pencucian uang mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
“Saksi hadir. (Diperiksa) terkait aliran uang dan aset pesawat yang diduga dari tindak pidana,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika yang dikutip, Selasa (15/10/2024).
Namun, Tessa belum merinci lebih lanjut mengenai kasus ini. Termasuk dugaan keterlibatan PT RDG Airlines dalam perkara tersebut.
Gibbrael Isaak sebelumnya sudah beberapa kali diperiksa penyidik KPK. Namun pemeriksaan terkait kasus suap, gratifikasi, dan TPPU yang menjerat Lukas Enembe.
KPK mengungkap uang korupsi yang dilakukan Lukas Enembe diduga mengalir ke PT RDG Airlines. Penempatan uang itu sebagai bagian dari investasi usaha.
Pendalaman itu salah satunya dilakukan melaui pemeriksaan sejumlah saksi, Selasa (5/9/2024). Adapun saksi yang diperiksa yakni, Direktur Administrasi PT RDG, Khoirul Anam; Mutmainah (karyawan swasta); dan Yogi Handriono (Security Apartemen Kemang Nirvana).
“Diperdalam juga kaitan dugaan aliran uang dari Tersangka LE ke perusahaan yang bergerak di bidang Aviation. Berlokasi di Jakarta dan luar negeri,” kata plt jubir KPK Ali Fikri melalui pesan singkat, Rabu (6/9/2023).
Mereka juga didalami soal pembelian pesawat jet oleh Lukas. KPK mengantongi bukti Lukas membeli pembelian pesawat jet di luar negeri.
“Juga didalami. Pengetahuannya terkait dugaan pembelian pesawat jet oleh Tersangka LE di luar negeri,” ujar Ali.
Diketahui, Lukas Enembe meninggal dunia saat proses hukum terhadapnya masih berlangsung. Ia meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, 23 Desember 2023. [rri]