5 Orang Terluka Akibat Penikaman di Masjid di Turki

TRANSINDONESIA.co | Seorang pria bertopeng yang mengenakan helm dan rompi antipeluru menikam sedikitnya lima orang pada hari Senin (12/8) di luar sebuah masjid di Turki barat laut sebelum ditahan oleh polisi, menurut laporan media setempat.

Tersangka berusia 18 tahun, bersenjatakan pisau panjang, menyiarkan serangannya di taman teh sebuah masjid di kota Eskisehir secara langsung di platform media sosial X, sebelumnya Twitter, sebelum polisi menangkapnya, lapor media setempat.

Beberapa kantor berita melaporkan tujuh orang terluka.

“Penyerang itu berpakaian seperti orang dalam game, dengan kapak di pinggangnya, mengenakan rompi antipeluru dan helm, wajahnya ditutup masker,” lapor situs Eskisehir Durum.

Gambar-gambar yang diambilnya sendiri menunjukkan bahwa ia juga mengenakan kacamata di atas masker yang dikenakannya, sehingga sepenuhnya menutupi wajahnya.

Beberapa situs berita mengklaim ia juga mengenakan perisai “matahari hitam,” simbol Nazi yang terdiri atas beberapa swastika, di dadanya.

Penyerang tersebut tidak meneriakkan atau mengungkapkan motif apa pun atas tindakannya, menurut harian Cumhuriyet, yang mengklaim bahwa ia “terpengaruh oleh game perang-perangan” tanpa memberikan rincian lebih lanjut. [voa]

Share