Beasiswa Baznas Bantu Loloskan Ribuan Santri hingga Perguruan Tinggi
TRANSINDONESIA.co | Beasiswa Santri yang diluncurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mampu membantu meloloskan pendidikan sejumlah santri pada 218 pondok pesantren di Indonesia hingga ke perguruan tinggi.
“Kalau kita melihat hasilnya maka program ini bisa dikatakan menggembirakan, karena bisa kita lihat dari data ini bahwa yang telah lulus di perguruan tinggi, tujuan itu, ada 1.968 santri atau 39,9 persen dan yang sedang berproses ada 2.784 atau 54,6 persen,” kata Deputi II Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Imdadun Rahmat melalui keterangan di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Adapun jumlah penerima program beasiswa yang tidak lolos ke perguruan tinggi, kata Imdad, hanya sebanyak 183 santri atau 3,37 persen.
Jika dilihat dari kategori kampus yang bisa diakses, lanjutnya, yang paling besar adalah Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTIN) dengan 833 santri penerima Beasiswa Baznas yang berkuliah di Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Kemudian di urutan kedua, kata Imdad, adalah santri yang melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebanyak 656 santri.
Selebihnya, sambung dia, ada di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sebanyak 207 santri, Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) sebanyak 51 santri, Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) sebanyak 19 santri, dan Perguruan Tinggi BUMN sebanyak 12 santri.
“Artinya, bahwa program beasiswa untuk santri ini terbukti memberikan kemanfaatan yang besar bagi para santri untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri. Alhamdulillah tahun ini mengulang kesuksesan di tahun yang lalu,” ujarnya.
Sementara Ketua Baznas RI Noor Achmad mengatakan Program Beasiswa Santri Baznas mempunyai nilai strategis karena dapat mengurangi kesenjangan bagi mereka yang tidak memiliki biaya untuk persiapan masuk perguruan tinggi favorit, dan mengurangi kesenjangan antara santri dengan anak lainnya untuk dapat melanjutkan studi di PTN.
Ia berharap Program Beasiswa Santri Baznas dapat memberikan kemanfaatan yang luas, serta dapat mendorong kontribusi zakat, infak, dan sedekah, bagi kemajuan umat dan perkembangan pendidikan di Indonesia.
“Jangan sampai terjadi kesenjangan yang jauh antara yang punya biaya dan yang tidak, karena akibatnya sangat fatal ke depan,” tutur Noor Achmad.[ant]