Parlemen Dunia Langkah Ayasi krisis dan Kelangkaan Air, Polri Siaga Pengamanan di Bali

TRANSINDONESIA.co | Ketua DPR RI Puan Maharani mengecek venue (lokasi) Parliamentary Meeting on The Occasion of The 10th World Water Forum (WWF) yang akan digelar bersama Inter-Parliamentary Union (IPU). Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan parlemen internasional dalam rangka Forum Air Dunia  yang akan di gelar pada tanggal 19-21 Mei 2024, dihadiri 231 partisipan dari 49 negara, termasuk beberapa speaker (Ketua Parlemen).

Pertemuan ini sendiri merupakan bagian dari Sidang Forum Air Dunia ke-10 di mana pada tahun 2024 ini, Pemerintah Indonesia bersama Dewan Air Dunia menjadi tuan rumah.

Puan didampingi Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Gilang Dhiela Fararez dan Anggota BKSAP Irine Yusiana Roba Putri setiba di lokasi langsung  mengecek detail dari konsep pembukaan, persidangan, substansi materi hingga acara penutupan.

“Di mana ruangan untuk pertemuan bilateral?” tanya Puan kepada panitia, saat mengecek lokasi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Ahad (19/5/2024),

Tema Parliamentary Meeting on The Occasion of The 10th World Water Forum adalah ‘Mobilizing Parliamentary Action on Water for Shared Prosperity’ (Memobilisasi Aksi Parlementer mengenai Air untuk Kesejahteraan Bersama).

Lewat tema ini, menurut Puan, anggota parlemen dari seluruh dunia akan berkesempatan mengambil langkah untuk mengatasi krisis dan kelangkaan air.

“Alhamdulillah persiapan sudah 98 persen untuk Parliamentary Meeting WWF.

Semoga hasil-hasil meeting ini berguna, bukan hanya untuk Indonesia tapi juga untuk dunia,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Pengamanan

Sementara, Polri telah menyiapkan pengamanan Welcoming Dinner tamu event World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada Ahad malam (19/5/2024).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polri melibatkan seluruh Satgas dalam pengamanan welcoming dinner.

“Satgas-satgas yang ada di Operasi Puri Agung telah kita libatkan dari Satgas preemtif, preventif, tindak dan Satgas lainnya,” katanya.

Untuk personel dilibatkan sebanyak 433 personel yang nantinya akan bergabung dengan Paspampres dan TNI. Dimana ring 1 akan ada Paspampres, ring 2 ada TNI dan ring 3 pengamanan dari Polri.

“Tentu langkah-langkah pengamanan dari venue akomodasi sampai dengan kegiatan welcoming dinner ada bid-bid pengamanan walrolakir hingga tempat welcoming dinner,” katanya.

Semua pengamanan tersebut, kata Trunoyudo, sudah direncanakan dan disimulasikan melalui Tactical Floor Game (TFG). Kemudian Satgas juga melakukan latihan pra operasi.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan, semua personel yang dilibatkan dalam pengamanan ini semuanya dalam kontrol atau komando posko 91 Command Center 91 ITDC, Nusa Dua, Bali.

“Kaposko bisa melihat sebaran semua personel yang terlibat dengan aplikasi dimana masing-masing personel bisa terlihat secara GPS dan berkomunikasi melalui body warm dan HT,” ucapnya. [mil/zul]

Share