Polda Metro Bongkar Laboratorium Ganja Sintetis Jaringan China di Kawasan Mewah Sentul
TRANSINDONESIA.co | Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bongkar laboratorium terselubung atau clandestine laboratory narkotika jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca (ganja sintetis) jaringan China di kawasan perumahan mewah Cluster Mountain View, Jalan Gunung Pangrango 185, Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Dari pengungkapan ini, lima orang tersangka ditangkap memiliki peran berbeda-beda,” kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyadi Ario Seto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/5/2024).
Lima tersangka tersebut yakni BBH (28) berperan sebagai penjaga gudang dan transporter yang menjaga gudang Clandestine Laboratory di Perumahan Jalan Anggrek Vanda Blok Ag Nomor 2 RT 003 RW 001 Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Kemudian H (36) dan S (31) yang berperan membuat olahan dari 5CL (cannabinoid sintetis) untuk kemudian diolah menjadi ganja sintetis (pinaca) jenis MDMB-4EN yang berlokasi di Cluster Mountain View, Jalan Gunung Pangrango, Nomor 185, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
“Lalu ada GBH (20) tahun berperan menjadi kurir dari pihak pembeli atau reseller dan MFH (24) sebagai bos, pemodal sekaligus orang yang memandu tersangka H dan S dalam proses pengolahan 5CL menjadi MDMB-4EN-PINACA,” kata Suyudi.
Suyudi membahayakan, penangkapan bermula dari laporan tentang adanya bahan baku narkoba jenis pinaca yang akan dikirimkan dari Cina ke Indonesia pada Sabtu, 27 April 2024.
“Untuk transaksi pembayaran menggunakan crypto,” tambah Suyudi.
Kelimanya kini sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Atas kasus tersebut, mereka dijerat dengan Pasal 113 ayat 2 subsider Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 2 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup atau 20 tahun penjara.[mil]