UMKM Jawa Barat Tembus Seafood Expo Terbesar Dunia di Boston AS

TRANSINDONESIA.co | Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat berhasil menembus kontrak senilai USD 5,5 juta dolar atau setara Rp88 miliar lebih dari rajungan dan perikanan laut siap makan (ready to eat) saat mengikuti masuk event “Seafood Expo Amerika Utara dan Seafood Processing North Amerika” di Boston Convention and Exhibition Center, Amerika Serikat, pada 10 – 12 Maret 2024.

“Untuk pertama kali Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Perikanan Jawa Barat kita mendapat undangan untuk mengikuti event internasional di Boston, ini sangat membanggakan Jawa Barat,” ungkap Pembina Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Perikanan Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.IPol, di Bandung, Rabu 13 Maret 2024.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat ini juga mendapat undangan khusus menghadiri “Seafood Expo” ini dari penyelenggara, diharapkan dapat membantu memajukan Jawa Barat melalui produk pengolahan hasil laut, mengingat kontribusi Syahrir sebagai pembina UMKM perikanan Jawa Barat begitu besar.

Seafood Expo Amerika Utara/Seafood Expo Pengolahan Amerika Utara membawakan makanan laut industri kembali bersatu pada tahun 2023 dengan pemasok makanan laut, peralatan, pengemasan, dan layanan dari 50 negara ingin bertemu langsung dengan pembeli dari pasar Amerika Utara.

“Tentunya, kita terus mendorong UMKM Perikanan Jabar agar terus ekspansi berbagai negara lainnya dan juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi makanan bahari yang kaya akan rajungan dan berbagai jenis laut,” kata Syahrir.

Syahrir mengapresiasi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat yang dapat menembus pangsa pasar internasional terbesar di dunia hingga ke benua Amerika.

“Luar biasa, ini pertama kali UMKM perikanan Jabar mengikuti event internasional terbesar di dunia. Bahkan bisa menembus kontrak penjualan hasil laut kita mencapai Rp88 miliiar. Ini patut kita apresiasi tinggi agar tingkat kehidupan para nelayan kita semakin sejahtera,” ucap Ketua Pemuda Tani Jawa Barat ini.

Pertama Kali Tembus Seafood Expo Dunia 

Untuk kali pertama, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat mengikuti event “Seafood Expo Amerika Utara dan Seafood Processing North Amerika” terbesar di dunia, serta menembus kontrak USD 5,5 juta dolar atau setara Rp88 miliar lebih.

“Event Seafood Expo di Boston merupakan keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengembangkan potensi hasil laut, khususnya rajungan dan perikanan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jabar, Hermansyah Manap dalam keterangannya diterima redaksi, Rabu (13/3/2024).

Menurut Hermansyah, pada event tersebut Pemprov Jabar menggandeng beberapa pengusaha yang bergerak di bidang perikanan, rajungan dan makanan laut yang siap makan (ready to eat).

“Keikutsertaan dalam event internasional ini merupakan yang pertama kali, sehingga masih perlu banyak wawasan dan pengalaman. Diharapkan Jabar memiliki banyak kesempatan lebih banyak lagi mengikuti event internasional lainnya,” ujar Hermansyah.

Lebih lanjut Hermansyah menyatakan potensi laut Jabar sangat besar. Sehingga, perlu penanganan yang tepat lebih serius lagi dalam mengeksplorasinya lebih terarah, terukur, dan berkesinambungan.

“Tetapi, tetap harus memperhatikan faktor-faktor seperti dampak lingkungan dan biota laut lainnya,” ujarnya.

Tiga hari mengikuti event Seafood Expo di Boston, Pemprov menghasilkan nilai total kontrak USD 5,5 juta dolar atau Rp88 miliar lebih, yang ditandatangani antara PT Pahala Bahari Nusantara dengan buyer Thai Union Group dari Amerika disaksikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat Hermansyah Manap, Direktur Pemasaran Dirjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Erwin Dwiyana, pada business meeting dinner di Boston, Amerika Serikat.

Senada dengan Hermasyah, Direktur Pemasaran Dirjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Erwin Dwiyana, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jabar karena mampu ikut serta dalam event internasional secara mandiri dengan anggaran APBD dan melibatkan pengusaha perikanan di Jabar.

“Selama mengikuti Seafood Expo banyak para buyers dan pengunjung yang bertanya tentang Jawa Barat dan potensi lautnya, di antaranya ada juga pelaku usaha yang datang dari Jawa Timur dan Sulawesi Utara. Mereka terkagum-kagum dengan kemampuan dan kepedulian Pemprov Jabar dengan potensi laut dan memberikan fasilitas kepada delegasi serta pelaku usaha dalam mengikuti event internasional. Kita harapkan provinsi lain dapat mengikuti langkah Pemprov Jabar ini” terangnya.

Sebelumnya, Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Jabar, Hermansyah Manap, menyampaikan event Seafood Expo di Boston itu didukung penuh Pemprov dan DPRD Provinsi Jawa Barat, salah satu anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.IPol, dari Fraksi Gerindra yang mendapat undangan khusus dari panitia Seafood Expo Boston, sebagai Pembina Usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Perikanan Provinsi Jawa Barat.

Hal tersebut langsung diapresiasi Pembina UMKM Perikanan Jabar, Syahrir, mengatakan kesempatan yang diberikan kepada para pelaku usaha perikanan di Jawa Barat untuk mengikuti Seafood Expo di Boston, merupakan langkah maju dalam memajukan industri UMKM perikanan khususnya dalam peningkatan gizi bagi masyarakat Indonesia umumnya dan Jawa Barat khususnya.

“Kita dorong UMKM Perikanan Jabar untuk terus ekspansi berlanjut dan optimisme meningkat hingga  menjadi Bahari Jabar Juara,” kata Syahrir.

Sementara, Konjen RI untuk New York, Winanto Adi, secara simbolis menggunting pita stand Seafood Expo Jawa Barat tanda dibukanya pameran.

“Keikutsertaan Jawa Barat,  membawa warna tersendiri pada Seafood Expo terbesar di dunia, karena sebagai pionir dan contoh untuk daerah lain di Indonesia,” ungkap Winanto. [nal]