Capres Ganjar Pelototi Anggaran Kesehatan Masyarakat yang Terpotong
TRANSINDONESIA.co | Capres 03 Ganjar Pranowo memelototi anggaran untuk kesehatan masyarakat yang dipotong oleh pemerintah Indonesia. Seharusnya, anggaran untuk layanan kesehata tidak perlu dipotong, karena itu hal krusial untuk masyarakat.
“Rasanya ini mesti dikembalikan, angka 5-10 persen menjadi angka yang bisa memastikan. Dalam pelayanan politik kesehatan kita layanan itu akan bisa lebih baik,” kata Ganjar saat melakukan debat kelima capres-cawapres Pilpres 2024, di JCC Senayan, Jakarta, Ahad (4/2/2024).
Jika terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024, Ganjar bertekad mewujudkan seluruh program yang telah dicanangkannya. Seperti memberikan faskes kesehatan sampai ke desa-desa.
“Sampai tadi saya berikan satu desa, satu faskes, satu nakes. Hanya memang ketika undang-undang sebelumnya mengatur bahwa ada presentasi anggaran kesehatan, terpotong kemarin,” ucap Ganjar.
Kemudian, Ganjar menegaskan, masyarakat harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Jika memiliki jiwa dan raga sehat, dipastikan Indonesia Emas 2045 akan terwujud.
“Mereka mesti mendapatkan hiburan yang baik, budayawan juga bisa membantu mereka untuk bisa membahagiakan mereka. Maka peran posyandu, peran dasar wisma, peran kelurahan, RT itu menjadi kekuatan yg luar biasa,” ujar Ganjar. [rri]