Sudirman Yakin Perolehan Suara Anies di Jateng akan Mengejutkan
TRANSINDONESIA.co | Co-Captain Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Sudirman Said meyakini perolehan suara pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Jawa Tengah pada Pemilu 2024 akan mengejutkan seperti yang dialami Sudirman pada Pilkada Jateng 2018.
Menurut dia, hal itu bisa terjadi bagi Anies karena basis relawan pendukung Sudirman di provinsi tersebut tidak pernah bubar sejak 2018.
“Rasanya sih akan menghasilkan angka yang lebih baik daripada yang pernah saya peroleh,” kata Sudirman kepada ANTARA di kediamannya di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (6/1/2024).
Pada Pilgub Jateng 2018, Sudirman menjadi salah satu kandidat yang menghadapi petahana, yakni Ganjar Pranowo. Sudirman mengaku survei elektabilitasnya hanya mendapatkan suara 15 persen sepekan sebelum hari pencoblosan.
Namun, dari hasil pemungutan suara pada 27 Juni 2018, Sudirman Said yang diusung oleh Partai Gerindra saat itu mendapatkan suara sebanyak 41,2 persen, sedangkan Ganjar menang dengan berhasil meraup 58,7 persen suara.
“Ya tentu saja kita mengatakan lebih baik nyaris kalah daripada nyaris menang,” katanya.
Pada Pemilu 2024 ini, dia pun optimistis bahwa suara untuk Anies di Jawa Tengah akan lebih optimal karena dia menilai basis relawannya yang mendukung Anies itu kini lebih tertata.
“Ada militansi yang terus terakumulasi, karena itu kan sejak 2018 ya, 2019 diteruskan di Pileg dan Pilpres. Dan mereka tidak pernah bubar,” kata mantan menteri energi dan sumber daya mineral itu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Berdasarkan hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024. [ant]