KPK Nilai Debat Capres Terkait Korupsi Penting
TRANSINDONESIA.co | Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding menilai, pelaksanaan debat pertama capres dengan tema pemberantasan korupsi sangat penting. “Karena masyarakat dapat menilai komitmen capres-cawapres dalam pemberantasan korupsi,” katanya kepada Pro3 RRI, Jumat (8/12/2023).
Ipi menekankan, Indonesia membutuhkan presiden yang akan memimpin agenda pemberantasan korupsi. Sebab, korupsi merupakan persoalan utama bangsa Indonesia.
“Presiden mendatang harus mempunyai komitmen yang kuat dan nyata. Terutama untuk upaya-upaya pemberantasan korupsi di Indonesia,” ujarnya.
Setiap tahun Transparency International Indonesia (TII) mengeluarkan indeks persepsi korupsi atau Corruption Perception Index (CPI). “Tahun 2022 skor indeks persepsi korupsi menurun, kita berada pada skor 34, sebelumnya kita di skor 40,” ucapnya.
Ia menilai, penurunan ini benar-benar nyata. Untuk itu, pemberantasan korupsi harus menjadi komitmen bersama, oleh semua pihak.
“Komitmen bangsa Indonesia untuk mendongkrak skor itu. Artinya kita membutuhkan satu terobosan satu perbaikan skor CPI kita,” katanya.
Debat pertama dijadwalkan berlangsung 12 Desember 2023. Selain pemberantasan korupsi, debat ini juga membahas persoalan hukum, pemerintahan, HAM, dan penguatan demokrasi.
Debat kedua dijadwalkan berlangsung 22 Desember 2023. Tema yang diperdebatkan adalah pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Sementara, debat ketiga dijadwalkan pada 7 Januari 2024. Tema debat adalah ekonomi, kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, dan pengelolaan APBN.
Lalu, debat keempat dijadwalkan berlangsung 21 Januari 2024. Tema debat perihal energi, sumber daya alam, SMN, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, serta masyarakat adat.
Adapun debat kelima dijadwalkan berlangsung 4 Februari 2024. Tema debat adalah teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan.
KPU telah memutuskan debat pertama, ketiga, dan kelima untuk capres. Sementara debat kedua dan keempat untuk cawapres. [rri/met]