Ukraina Katakan Rusia Hantam Infrastruktur Pelabuhan di Odesa

TRANSINDONESIA.co | Para pejabat Ukraina pada Rabu (23/8) mengatakan Rusia semalam melancarkan serangan udara yang menargetkan infrastruktur pelabuhan di wilayah Odesa.

Menurut para pejabat, Rusia menggunakan drone dalam serangan terhadap pelabuhan di kawasan Sungai Danube.

Gubernur Odesa Oleh Kiper mengatakan dalam aplikasi pesan Telegram bahwa kompleks produksi dan pengiriman di sana dihantam dan ada kerusakan pada gudang biji-bijian.

Kiper menambahkan bahwa tidak ada korban warga sipil.

Militer Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 20 drone ke Ukraina semalam, dan bahwa pertahanan udara Ukraina juga mampu menembak jatuh sembilan drone di atas Odesa dan dua lainnya di wilayah Zaporizhzhia.

Pihak berwenang Rusia pada Rabu (23/8) mengatakan sebuah serangan drone menewaskan tiga orang di wilayah Belgorod, yang berlokasi di perbatasan antara kedua negara.

Rusia juga mengatakan satu drone Ukraina menghantam sebuah gedung di Moskow Tengah setelah dijatuhkan oleh pertahanan udara Rusia.

Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin mengatakan gedung itu sedang dibangun dan tidak ada laporan mengenai korban.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan menjatuhkan drone itu dengan pengacau elektronik, dan bahwa pertahanan udara juga menembak jatuh dua drone lainnya di Mozhaiks dan Khimki di wilayah Moskow.

Bandara Moskow sempat terganggu oleh serangan Ukraina itu. Ini adalah yang terbaru dari serangkaian serangan drone yang membidik ibu kota Rusia itu.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan pada Selasa (22/8) malam bahwa artileri Rusia menewaskan tiga orang di dekat Kota Lyman di Ukraina Timur. [voa]

Share