Zelenskyy Bantah Bakhmut Telah Dikuasai Rusia, Wagner: Zelenskyy Tak Jujur

TRANSINDONESIA.co | Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy hari Minggu (21/5) mengatakan pasukan Rusia tidak menduduki Bakhmut, meragukan klaim bahwa kota itu telah jatuh ke tangan Rusia.

“Seluruh personil militer tahu bagaimana bertindak dalam situasi terkepung dan bagaimana mencegah agar orang-orang kita tidak ditangkap musuh. Hari ini mereka melakukan tugas penting itu. Hari ini mereka berada di Bakhmut. Saya tidak dapat mengatakan di mana tepatnya mereka berada. Tetapi ini menunjukkan bahwa hari ini Bahkmut tidak diduduki oleh Federasi Rusia. Tidak boleh ada dua atau tiga interpretasi tentang ini,” kata Zelenskyy.

Kekacauan dalam perang itu membuat media tidak dapat mengkonfirmasi situasi di lapangan dalam pertempuran panjang dan rangkaian pernyataan dari pihak Ukraina dan Rusia yang menambah kebingungan.

Sebaliknya, kepala pasukan tentara swasta “Wagner”, Yevgeny Prigozhin melalui pernyataan audio yang dirilis hari Minggu mengatakan “tidak ada satu pun tentara Ukraina di Bakhmut.” Klaim itu tidak dapat diverifikasi secara independen.

“Kami telah menguasai sepenuhnya kota Bakhmut, seluruhnya, hingga ke sentimeter terakhir. Vladimir Alexandrovich (nama lain Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.red) tidak jujur, atau dia – seperti banyak pemimpin militer lainnya – sama sekali tidak tahu apa yang terjadi di lapangan. Ini bisa saja terjadi,” tandas Prigozhin. [voa]

Share
Leave a comment