Polres Badung Jaring Ratusan WNA Langgar Disiplin Lalulintas
TRANSINDONESIA.co | Satlantas Polres Badung, Polda Bali, terus menggencarkan kegiatan hunting system atau patroli keliling dalam penegakan disiplin berlalu lintas. Sejumlah pengendara motor masih banyak melakukan pelanggaran berlalu lintas di dominasi tidak menggunakan helm baik itu Warga Negara Asing (WNA) maupun warga lokal.
“Kami dari jajaran Satlantas Polres Badung dalam kegiatan melaksanakan penindakan terhadap WNA maupun WNI kurang lebih dua minggu terakhir menindak kurang lebih 535 pelanggar. Dan didominasi WNA sebanyak 123 pelanggar,” kata Kasatlantas Polres Badung, Iptu Ni Putu Meipin Ekayanti seusai memimpin kegiatan penindakan di simpang Lio Square, Senin (20/3/2023).
Iptu Meipin menambahkan bahwa rata-rata bule yang ditindak karena tidak membawa dan mengenakan helm, namun ada juga yang membawa tapi tidak memakainya.
Rata-rata alasan mereka tidak memakai helm karena menganggap lebih nyaman tidak memakainya dan cuma mau pergi ke pantai.
“Mereka anggap karena mereka mau ke pantai, mereka lebih nyaman tidak memakai helm. Kami sudah jelaskan bahwa pentingnya penggunaan helm saat mengendarai sepeda motor,” imbuh Iptu Meipin.
Sosialisasi kepada rental-rental motor agar menyampaikan kepada para penyewa motor khususnya bule untuk selalu memakai helm dan tertib berlalu lintas saat berkendara pun sudah dilakukan pihak kepolisian.
“Kalau sanksi kami tindak dengan tindakan tilang. Kalau mereka membawa tapi tidak menggunakan helm, tidak punya SIM internasional dan membawa STNK tetap kami tindak tilang, tapi kalau mereka tidak memiliki SIM internasional, tidak pakai helm dan membawa STNK kita sita kendaraannya,” ujar Iptu Meipin.
Untuk titik atau wilayah yang banyak ditemukan pelanggar, ia menyampaikan ada di Kuta Utara khususnya di sekitar lapangan Tibubeneng, simpang Deus, simpang Lio. Rata-rata jalan yang mengarah ke pantai banyak ditemukan pelanggar tidak menggunakan helm.
Namun beberapa hari terakhir terlihat sudah berkurang bule-bule yang tidak memakai helm disekitar Kuta Utara.
“Disini (simpang Lio Square) sudah mulai tertib menggunakan helm, sebelumnya awal-awal kami melakukan penindakan banyak pelanggar tetapi sekarang sudah mulai tertib. Mungkin karena mereka mulai sadar pentingnya penggunaan helm,” ucap Iptu Meipin.[kio]