Polres Nabire Selidiki Kasus Kematian Dokter Mawar

TRANSINDONESIA.co | Polres Nabire tengah menyelidiki kasus kematian Dokter Mawartih Susanti atau dokter Mawar. Sang dokter ini merupakan satu-satunya dokter spesialis paru di Nabire.

“Dari pihak penyelidik dan anggota Reskrim kita sedang melakukan pendalaman secara maraton,” Demikian Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI terkait kasus dokter Mawar, Sabtu (11/3/1023) malam.

Dokter Mawar merupakan satu-satunya dokter spesialis paru yang ada di Kabupaten Nabire. Sehingga, kepergian dokter satu ini membuat duka teramat mendalam bagi dunia kesehatan.

Dokter Mawar ditemukan meninggal di rumah dinasnya yang berada di Kompleks RSUD Nabire, Provinsi Papua Tengah. Dia ditemukan meninggal dunia pada Kamis, 9 Maret 2023.

Penyelidikan dilakukan sejak sang dokter ditemukan meninggal dunia, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga pemeriksaan saksi. “Kita sudah memeriksa sekitar 20 saksi yang sudah dimintai keterangan,” ujarnya.

Upaya lain, kata Ketut, pihaknya juga akan melakukan otopsi terhadap jasad dokter Mawar. “Kita melakukan koordinasi dengan pihak keluarganya, memohon untukl bisa melakukan otopsi,” kata Ketuut.

Terkait otopsi ini, pihak penyidik telah berkoordinasi dengan pihak RS Bhayangkara Makassar. “Otopsi untuk mengetahui apakah ada unsur kriminalitas, tindakan kekerasan dan itu yang kita dalami dari ahli,” ujarnya.

Pihaknya mendalami kasus kematian dokter Mawar ini dari jejak digital dan penemuan bukti di sekitar Tempat Kejadian Perkara. “Itu sudah kita kumpulkan semuanya sehingga dapat membuat terang kenapa almarhum ini meninggal dunia,” ucapnya.

Hingga kini pihaknya pihaknya belum mau menyimpulkan penyebab kematian dr. Mawar ini. “Kalau menyimpulkan belum berdasarkan data dan fakta nanti jadi asumsi, kami masih menunggu hasil otopsi,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, kesimpulan penyebab kematian dr. Mawar juga harus berdasarkan penyelidikan fakta-fakta yang ada.  Ia meminta masyarakat untuk menunggu kerja dari anggota Polres Nabire untuk mengungkap kasus kematian dr. Mawar ini.

Lebih lanjut ia berkomitmen untuk mengungkap kasus kematian dokter Mawar karena kasus ini mendapat perhatian Menkes Budi Gunadi Sadikin. “Tidak mungkin  kami biarkan hal-hal yang bersifat mengganggu Kamtibmas terhadap siapapun, terkhusus para dokter,” ujarnya menegaskan.[rri]

Share