Labfor Amankan Barang Bukti dari TKP Ledakan Petasan yang Menewaskan 4 Orang
TRANSINDONESIA.co | Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim mengamankan barang bukti di lokasi ledakan rumah pembuatan petasan di Kabupaten Blitar. Barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut antara lain tiga panci, wajan, pecahan logam, dan satu puntung rokok.
Ledakan rumah pembuatan petasan yang berada di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok ini terjadi Minggu (19/2/2023). Akibatnya empat orang meninggal, dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Bidang Labfor Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Sodiq Pratomo menyebut, petugas juga menemukan bahan peledak. Diduga kuat untuk memproduksi petasan atau mercon.
“Di TKP (tempat kejadian perkara) juga ditemukan bahan yang masih asli, hanya berbentuk belerang. Jadi, mungkin ada proses pembuatan di sana, dan belum kita temukan bahan yang lain,” ujarnya, Selasa (21/2/2023).
Sodiq mengatakan bahan peledak yang ditemukan mengandung kalium klorat, aluminium, dan sulfur. Bahan kimia yang merupakan bahan peledak yang jika dicampur bisa menjadi peledak jenis daya ledak rendah.
“Bahan peledak jenis low explosive atau bahan isian mercon atau bahan isian bondet (istilah untuk menyebut bom ikan). Itu yang sampai saat ini hasilnya seperti itu,” ujar Sodiq.
Sebelumnya ledakan terjadi di sebuah rumah di Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Minggu malam. Ledakan diduga karena bahan petasan itu menewaskan empat orang, termasuk pemilik rumah.
Selain itu, sebanyak 24 orang mengalami luka-luka. Termasuk seorang bayi berusia empat bulan yang mengalami gegar otak ringan.[ant/rri]