Bulgaria Temukan 43 Migran, Setelah Temukan 18 Migran Tewas

TRANSINDONESIA.co | Polisi Bulgaria menemukan 43 migran, termasuk sepuluh anak, disembunyikan di sebuah van di bagian barat negara itu, kata para pejabat Senin (20/2), hanya beberapa hari setelah pihak berwenang menemukan mayat 18 migran yang disembunyikan di sebuah truk kayu.

Jaksa Natalia Nikolova mengatakan 43 migran tampaknya dalam keadaan sehat, meski berada dalam ruang sempit. Ia tidak menjelaskan kewarganegaraan para migran itu.

Pekan lalu, mayat 18 migran ditemukan dalam keadaan tak bernyawa akibat kesulitan bernafas di dalam sebuah kompartemen rahasia di bawah muatan kayu di truk yang ditinggalkan di dekat ibu kota Bulgaria, Sofia. Polisi mengatakan, 34 migran lainnya dalam kompartemen itu selamat namun mengalami dehidrasi, dalam keadaan basah kuyup, dan beku.

Keseluruhan migran dalam truk itu diketahui berkewarganegaraan Afghanistan. Mereka memasuki Bulgaria dari Turki dan berharap bisa mencapai Eropa Barat, kata pihak berwenang.

Borislav Sarafov, direktur Layanan Investigasi Nasional Bulgaria menyebut insiden pekan lalu sebagai insiden paling mematikan di negara itu yang melibatkan para migran.

Ia mengatakan para migran itu seperti dijejalkan dalam kaleng sehingga menyebabkan kematian mereka yang lambat dan menyakitkan. Ia menyebut insiden itu sebagai “tragedi kemanusiaan yang luar biasa.” [voa]

Share