Helikopter Tabrakan di Atas Pantai Australia, 4 Penumpang Tewas

TRANSINDONESIA.co | Dua helikopter bertabrakan di sebuah tempat wisata populer di Australia pada Senin sore (1/1). Empat orang tewas dan tiga lainnya luka parah dalam kecelakaan yang mendorong pertolongan darurat dari para pengunjung pantai pada musim panas di Belahan Bumi Selatan.

Satu helikopter tampaknya telah lepas landas dan yang lainnya mendarat sewaktu keduanya bertabrakan di dekat taman hiburan Sea World di Main Beach, pantai utara di Gold Coast, kata Gary Worrell, penjabat inspektur polisi negara bagian Queensland pada konferensi pers.

Satu helikopter mendarat dengan selamat di gundukan pasir, tetapi puing-puing helikopter lainnya tersebar di daerah yang menurut polisi sulit diakses.

Korban tewas dan korban cedera adalah para penumpang helikopter yang jatuh. “Anggota masyarakat dan polisi berupaya menyingkirkan orang-orang dan mereka mulai melakukan pertolongan pertama serta berupaya menyelamatkan orang-orang dari pesawat yang jatuh terbalik,” kata Worrell. “Mereka yang sedang berjet ski, berperahu bersama keluarga, anggota masyarakat biasa, bergegas untuk membantu para korban.”

Para penumpang di helikopter lainnya, yang kaca depannya pecah akibat kecelakaan itu, juga mendapat pertolongan medis.
Rekaman peristiwa kecelakaan memperlihatkan sebuah helikopter yang terbang di atas laut memotong jalan helikopter lainnya yang baru lepas landas.

Sea World Helicopters, perusahaan yang terpisah dengan taman hiburan itu, menyampaikan belasungkawanya dan menyatakan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam menangani penyelidikan atas kecelakaan tersebut.

“Kami dan seluruh komunitas penerbangan merasa terpukul oleh apa yang terjadi dan belasungkawa tulus kami sampaikan kepada semua yang terlibat, khususnya orang-orang tercinta dan keluarga para korban tewas,” kata pernyataan itu.

Perusahaan itu tidak mengukuhkan apakah salah satu atau kedua helikopter yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah miliknya. Dalam pernyataannya, perusahaan itu mengatakan tidak akan berkomentar lebih jauh karena masih dalam proses penyelidikan.

Seorang saksi mata bernama John mengatakan kepada stasiun radio Melbourne 3AW bahwa ia mendengar tabrakan itu. Ia mengatakan para staf di taman hiburan bergegas menutup daerah yang paling dekat dengan lokasi kecelakaan.

Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk mengatakan kecelakaan itu merupakan “tragedi yang tak terbayangkan.”
“Simpati terdalam saya untuk setiap keluarga dan semua yang terimbas kecelakaan mengerikan ini,” ujarnya.

Komisaris Kepala Biro Keselamatan Transportasi Australia Angus Mitchell mengatakan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan sedang berlangsung.

Layanan Ambulans Queensland sebelumnya mengatakan 13 orang sedang diperiksa luka-luka mereka.

Januari merupakan bulan paling sibuk di wilayah Gold Coast. Ini adalah masa puncak liburan musim panas di Australia. [voa]

Share