Bus Maut Tewaskan 8 Penumpang Kelebihan Muatan Tidak Laik Jalan

TRANSINDONESIA.co | Polisi menyatakan penyebab delapan orang tewas dalam kecelakaan maut sebuah bus maut berukuran mikro di Desa Bumiharjo, Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022) malam, akibat bus overload atau kelebihan muatan dan tidak laik jalan.

“Kapasitas bus mikro tersebut hanya 18 orang penumpang. Namun, saat kejadian bus itu mengangkut 36 orang penumpang. Kurang hati-hatinya atau lalainya pengemudi yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas. Kemudian pengemudi memaksakan melintasi jalan tersebut dengan muatan berlebih serta kondisi microbus KSU Panca Tunggal yang tidak layak,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudussy, di Semarang, Selasa (22/11/2022).

Menurutnya, saat kejadian bus tersebut melewati jalan menanjak yang licin dan berlumut. Roda bus juga dalam kondisi gundul yang tidak mampu mencengkeram dengan kuat.

“Bus tidak mampu menanjak, kemudian setelah itu pengemudi menarik rem tangan, dan kondisi jalan cor beton licin. Bus berjalan mundur tak terkendali dan terperosok ke kanan dan masuk area persawahan, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas tunggal,” tutur Iqbal.

Insiden kecelakaan maut itu meregut 8 orang penumpang tewas. Sementara sopir bus Wantiyo (44) dalam kondisi sehat tanpa luka. “Kondisi pengemudi microbus KSU Panca Tunggal tidak mengalami luka, dalam kondisi sehat,” kata Iqbal.

Ini Identitas 8 Korban Tewas

1. Darmi (62), warga Dusun Bendungan, Deda Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Meninggal di tempat.

2. Sugiyatmi (37), warga Dusun Bendungan, Deda Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Meninggal di tempat.

3. Paikem (81) warga Dusun Bendungan, Deda Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Meninggal di tempat.

4. Marinah (72) warga Dusun Bendungan, Deda Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Meninggal di tempat.

5. Jiyem (59) warga Dusun Bendungan, Deda Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Meninggal di tempat.

6. Warsiyem (68) warga Dusun Bendungan, Deda Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Meninggal di RS Hermina

7. Sumirah (62) warga Dusun Bendungan, Deda Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Meninggal di RS Hermina

8. Sri Suwarmi (46) warga Dusun Bendungan, Deda Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Meninggal di RS Hermina.

Sementara sopir bus KSU Panca Tunggal Wantiyo (44) dalam kondisi sehat tanpa luka. Namun, ia dijerat Pasal 310 ayat 4 dan 2 Undang- Undang No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan Jalan.

“Kondisi pengemudi micro bus KSU Panca Tunggal tidak mengalami luka, dalam kondisi sehat,” kata Iqbalm [nag]

Share
Leave a comment