Yunani: Puluhan Hilang Setelah Kapal Migran Tenggelam
TRANSINDONESIA.co | Pihak berwenang Yunani mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran telah digelar di perairan sebelah timur pulau Karpathos setelah sebuah kapal yang dilaporkan membawa puluhan migran tenggelam pada malam hari.
Garda Pantai Yunani mengatakan, Rabu (10/8), 29 orang, semuanya laki-laki, berhasil diselamatkan dari laut, sekitar 61 kilometer dari timur tenggara Karpathos, sebuah pulau yang terletak antara Rhodes dan Kreta. Mereka yang diselamatkan berasal dari Afghanistan, Irak dan Iran.
Garda pantai mengungkapkan, menurut keterangan dari mereka yang berhasil diselamatkan, ada sekitar 60 hingga 80 orang di atas kapal itu ketika tenggelam.
Mereka yang diselamatkan mengatakan kapal itu sedang berlayar dari daerah Antalya di pantai selatan Turki menuju Italia ketika mengalami masalah pada Selasa malam.
Dua kapal patroli penjaga pantai, sebuah kapal Angkatan Laut Yunani, sebuah helikopter Angkatan Udara dan sedikitnya tiga kapal yang berlayar di dekatnya berpartisipasi dalam upaya pencarian dan penyelamatan, kata Garda Pantai Yunani.
Bertolak dari Turki menuju pulau-pulau Yunani di dekatnya adalah rute laut yang paling umum ditempuh para pencari suaka dari Timur Tengah, Asia dan Afrika.
Tetapi, mengingat otoritas Yunani meningkatkan patroli di Laut Aegea, dan munculnya laporan-laporan bahwa Turki mendeportasi orang-orang tanpa mengizinkan mereka untuk mengajukan suaka, banyak migran yang sekarang melupakan pulau-pulau Yunani dan mencoba mengambil rute yang lebih panjang dan lebih berbahaya dengan langsung ke Italia.
Pihak berwenang Yunani menyangkal mereka melakukan deportasi ilegal terhadap para pencari suaka.[voa]