Banjir Kembali Rendam Luwu Utara

TRANSINDONESIA.co | Banjir kembali merendam wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (4/7/2022) pukul 07.00 WITA. Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi hingga mengakibatkan genangan di pemukiman warga. Peristiwa ini tak terelakan karena sistem drainase di wilayah tersebut sedang dalam tahap pengerjaan sehingga saluran air kurang lancar. Adapun desa terdampak yakni Desa Cenda Putih di Kecamatan Mappadeceng.

“BPBD Kabupaten Luwu Utara mencatat banjir ini menggenangi 76 rumah warga dan 87 hektar persawahan. Untuk sektor komunikasi dan jaringan listrik dilaporkan tidak terganggu. Hasil pemantauan dilapangan, kondisi banjir kini sudah surut. Para warga sudah kembali beraktivitas dan situasi aman terkendali,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu (6/7/2022).

Meski demikian kata Muhari, BPBD Kabupaten Luwu Utara mengupayakan koordinasi dengan instansi terkait guna mengantisipasi adanya potensi banjir susulan. Hal ini dianggap perlu, mengingat prakiraan cuaca BMKG tiga hari kedepan (8/7) wilayah Luwu Utara berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Merujuk informasi tersebut, BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi banjir susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca. Penguatan desiminasi informasi melalui _whatsapp group_ dan jaringan radio lokal juga dapat dilakukan untuk memberikan informasi peringatan dini kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan upaya evakuasi mandiri.[wei]

Share