DPRD Jabar Minta Pemprov Lebih Intens Follow Up Usulan DOB

TRANSINDONESIA.co | Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) H Muhamad Sidkon Djampi, meminta pemerintah provinsi harus lebih aktif dan intens terkait usulan calon daerah otonomi baru (DOB) yang telah disepakati dengan legislatif.

“Kami berharap soal DOB ada ‘follow up’ yang jelas dari Pemprov Jabar. Jadi Pemprov Jabar harus intens lagi,” ujar Sidkon dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (5/5/2022).

Seperti diketahui, Pemprov Jabar kembali mengusulkan tiga calon DOB, yakni Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, dan Kabupaten Garut Utara.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan ketua DPRD menandatangani persetujuan usulan tiga calon daerah persiapan otonomi baru (CDPOB) dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar di Gedung DPRD di Bandung, beberapa waktu lalu.

Sidkon yang juga anggota Komisi I DPRD Jabar itu mengatakan Pemprov Jawa Barat harus melakukan upaya tindak lanjut seperti mengutus sekda atau DPRD Jabar untuk mendatangi atau bertemu dengan DPR RI hingga Wakil Presiden terkait usulan DOB.

Trans Global

“Istilahnya harus ‘jemput bola’. Misalnya dengan mendatangi DPR RI atau bahkan kalau bisa menemui Pak Wapres,” sebutnya.

Menurut dia, selama ini Pemprov Jabar dinilai masih lemah atau tidak banyak melakukan upaya tindak lanjut seusai mengesahkan usulan DOB.

“Jangan sampai karena sudah disahkan di paripurna maka sudah merasa selesai. Jadi harus ada upaya lebih nyata lagi dari Pemprov Jabar. Kelihatannya seperti menunggu ‘takdir’ moratorium DOB,” ucap Sidkon.

Padahal, kata dia, usulan DOB di Jabar terkait dengan pengembangan ekonomi dan pembangunan, khususnya bagian selatan.

“Kita (Jawa Barat) hari ini tertinggal jauh oleh tetangga seperti Jawa Timur. Sekarang saatnya kita bangkit melalui usulan DOB ini,” tandasnya.[nal]

Share