STID Mohammad Natsir Gelar Kafilah Dakwah Ramadhan 1443 H Kirim 3 Dai ke Pinggiran Bekasi

TRANSINDONESIA.co | Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir Jakarta menggelar “Kafilah Da’wah Ramadhan 1413 H” dengan mengirimkan mahasiswanya menjadi dai-dai ke daerah pedalaman dan pinggiran.

Untuk daerah Kabupaten Bekasi dikirimkan tiga orang dai ke sekolah alam prasasti Kampung Piket, Desa Suka Tenang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Ahad 27 Maret 2022.

Tiga orang ini adalah Saeful Bahri asal Banten, Anggi Saputra asal Bekasi dan Muhammad Al Jabar dari Cianjur

Pemberangkatan dari kampus STID Mohammad Natsir pukul 21:43 WIB dan dijemput oleh Ustadz Komaruddin selaku pengasuh Pondok Tahfidz dan Sekolah Alam Prasasti.

Sepanjang perjalanan menuju lokasi diguyur hujan selama kurang lebih satu setengah jam dan sampai lokasi pukul 23:30.

“Kami diguyur hujan, ada dua orang dai yang membawa sepeda motor, karena tidak mempunyai mantel akhirnya hujan-hujanan ” Kata Ustadz Saiful.

” Alhamdulillah, sesampainya di lokasi kamipun sudah disediakan tempat tidur dan makan malam oleh ibu yayasan” lanjut Saiful

Keesokan harinya dilaksanakan sholat subuh berjamaah di aula serbaguna Lumbung Tahfidz Alam Prasasti bersama santri Lumbung Tahfidz Alam Prasasti dan para asatidznya. Dilanjutkan dengan zikir pagi bersama dan berkenalan dengan para santri.

Ketiga mahasiswa yang ditugaskan sebagai dai itu memberikan motifasi seputar menghafal Al-Qur’an.

Saeful Bahri mengatakan “Al-Qur’an adalah Kalamullah yang mulia, barang siapa yang membaca, memahami, menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an pasti akan menjadi Mulia di sisi Allah SWT”.

Harapannya dengan adanya pemberian motivasi tersebut santri semakin bersemangat dalam menghafal Al-Qur’an.

Setelah itu dilanjut dengan membaca Iqro dan Al-Qur’an. Secara bergantian kepada musyrif di halaqohnya masing-masing.

Abah Komarudin mengatakan bahwa ada lima yang menjadi pilar Sekolah Alam Prasasti yaitu pertama akhlak yang baik, kedua logika sains, ketiga leadership, keempat wirausaha dan kelima eksplorasi atau observasi lingkungan.

“Walaupun tempatnya sederhana namun terdapat empat jenjang pendidikan di dalam sekolah alam prasasti ini diantaranya ada TK atau Paud, SD, SMP dan SMA” kata Abah

“Sekolah Alam Prasasti sangat menginspirasi karena para pengajarnya adalah mayoritas anak muda yang menjadi relawan untuk mencerdaskan anak-anak pinggiran Bekasi” pungkas Saeful Bahri.[*]

Share
Leave a comment